Siti Alifah Rofi’i
Universitas Halu Oleo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KINERJA PETUGAS KESEHATAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PUSKESMAS LOEA KABUPATEN KOLAKA TIMUR TAHUN 2022 Siti Alifah Rofi’i; Nani Yuniar; La Ode Ali Imran Ahmad
Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo Vol 4, No 2 (2023): JAKK (Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan)
Publisher : Departemen AKK FKM UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jakk.v4i2.43173

Abstract

Abstrak Latar Belakang:Motivasi dapat diartikan sebagai daya pendorong yang membuat seseorang anggota organisasi mau dan juga rela menggerakkan kemampuan dalam bentuk keahlian atau keterampilan, tenaga dan waktunya untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang akan menjadi tanggung jawabnya dan menunaikan kewajibannya dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi yang telah ditentukan.Motivasi yang rendah dapat memberikan pengaruh berkurangnya kinerja petugas kesehatan. Berdasarkan hasil survei dengan kepala Puskesmas Loea di ketahui bahwa masih ada petugas kesehatan yang kurang disiplin saat melakukan pekerjaan. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh rendahnya motivasi petugas kesehatan. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan motivasi dengan kinerja petugas kesehatan pada masa pandemi Covid-19 di puskesmas Loea kabupaten Kolaka Timur tahun 2022. Metode:Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan design cross sectional. Jumlah populasi pada penelitian ini adalah seluruh petugas kesehatan di Puskesmas Loea yaitu sebanyak 48 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan MetodeTotal Sampling. Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik Chi-Square padataraf signifikan α = 0,05, analisis bivariat didapatkan ada hubungan fisiologis dengan kinerja petugas kesehatan (nilai p= 0.001< 0,05), ada hubungan keamanan kerja dengan kinerja petugas kesehatan ( nilai p= 0.000< 0,05), ada hubungan sosial dengan kinerja petugas kesehatan (nilai p= 0.000< 0,05), ada hubungan penghargaan dengan kinerja petugas kesehatan (nilai p = 0.001< 0,05) dan ada hubungan aktualisasi diri dengan kinerja petugas kesehatan (nilai p= 0.000< 0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara fisiologis, keamanan kerja, sosial, penghargaan dan aktualisasi diri terhadap kinerja petugas kesehatan di Puskesmas Loea. Sehingga pihak Puskesmas perlu memperhatikan lagi kebutuhan petugas kesehatan yang dapat menambah semangat serta dorongan dalam menyelesaikan pekerjaan dengan sebaik mungkin. Abstract Background: Motivation can be interpreted as a driving force that makes a member of an organization willing and also mobilizes abilities in the form of skills or skills, energy and time to carry out various activities that will be their responsibility and fulfill their obligations within the framework of marketing goals and various organizational goals that have been determined Low motivation can have the effect of reducing the performance of health workers. Based on the results of a survey with the head of the Loea Health Center, it is known that there are still health workers who lack discipline in carrying out their work. This is probably caused by the low motivation of health workers. Objectives: To find out the relationship between motivation and the performance of health workers during the Covid-19 pandemic at the Loea Health Center in East Kolaka district in 2022. Methods:research methods using quantitative research methods with cross sectional design. The total population in this study were all health workers at the Loea Health Center, namely 48 people. Sampling was carried out using the Total Sampling Method. Results :Based on the results of the Chi-Square statistical test at a significant level α = 0.05, bivariate analysis found that there was a physiological relationship with the performance of health workers (p value = 0.001
HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KINERJA PETUGAS KESEHATAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PUSKESMAS LOEA KABUPATEN KOLAKA TIMUR TAHUN 2022 Siti Alifah Rofi’i; Nani Yuniar; La Ode Ali Imran Ahmad
Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo Vol 3, No 4 (2023): JAKK (Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan)
Publisher : Departemen AKK FKM UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jakk.v3i4.32127

Abstract

Abstrak LatarBelakang: Motivasi dapat diartikan sebagai daya pendorong yang membuat seseorang anggota organisasi mau dan juga rela menggerakkan kemampuan dalam bentuk keahlian atau keterampilan, tenaga dan waktunya untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang akan menjadi tanggung jawabnya dan menunaikan kewajibannya dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi yang telah ditentukan.Motivasi yang rendah dapat memberikan pengaruh berkurangnya kinerja petugas kesehatan. Berdasarkan hasil survei dengan kepala Puskesmas Loea di ketahui bahwa masih ada petugas kesehatan yang kurang disiplin saat melakukan pekerjaan. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh rendahnya motivasi petugas kesehatan.Tujuan: Untuk mengetahui hubungan motivasi dengan kinerja petugas kesehatan pada masa pandemi Covid-19 di puskesmas Loea kabupaten Kolaka Timur tahun 2022.Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan design studi cross sectional . Jumlah populasi pada penelitian ini adalah seluruh petugas kesehatan di Puskesmas Loea yaitu sebanyak 48 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan MetodeTotal Sampling.Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik Chi-Square padataraf signifikan  α = 0,05, analisis bivariat didapatkan ada hubungan fisiologis dengan kinerja petugas kesehatan (nilai p= 0.001< 0,05), ada hubungan keamanan kerja dengan kinerja petugas kesehatan ( nilai p= 0.000< 0,05), ada hubungan sosial dengan kinerja petugas kesehatan (nilai p= 0.000< 0,05), ada hubungan penghargaan dengan kinerja petugas kesehatan (nilai p = 0.001< 0,05) dan ada hubungan aktualisasi diri dengan kinerja petugas kesehatan (nilai p= 0.000< 0,05).Kesimpulan: Terdapat hubungan antara fisiologis, keamanan kerja, sosial, penghargaan dan aktualisasi diri terhadap kinerja petugas kesehatan di Puskesmas Loea. Sehingga pihak Puskesmas perlu memperhatikan lagi kebutuhan petugas kesehatan yang dapat menambah semangat serta dorongan dalam menyelesaikan pekerjaan dengan sebaik mungkin.   AbstractBackground: Motivation can be interpreted as a driving force that makes a member of an organization willing and also mobilizes abilities in the form of skills or skills, energy and time to carry out various activities that will be their responsibility and fulfill their obligations within the framework of marketing goals and various organizational goals that have been determined Low motivation can have the effect of reducing the performance of health workers. Based on the results of a survey with the head of the Loea Health Center, it is known that there are still health workers who lack discipline in carrying out their work. This is probably caused by the low motivation of health workers.Objectives: To find out the relationship between motivation and the performance of health workers during the Covid-19 pandemic at the Loea Health Center in East Kolaka district in 2022.Methods: Research methods using quantitative research with cross sectional design. The total population in this study were all health workers at the Loea Health Center, namely 48 people. Sampling was carried out using the Total Sampling Method.Results: Based on the results of the Chi-Square statistical test at a significant level α = 0.05, bivariate analysis found that there was a physiological relationship with the performance of health workers (p value = 0.001 <0.05), there was a relationship between job security and the performance of health workers (p value = 0.000 <0.05), there is a social relationship with the performance of health workers (p value = 0.000 <0.05), there is a relationship between rewards and the performance of health workers (p value = 0.001 <0.05) and there is a relationship between self-actualization and performance health workers (p value = 0.000 <0.05).Conclusion: There is a relationship between physiology, job security, social, appreciation and self-actualization on the performance of health workers at the Loea Health Center.So that the publik health center needs to pay more attention to the needs of health workers who can add enthusiasm and encouragement in completing work as well as possible