Latar Belakang: Saat ini makin banyak wanita yang bekerja sebagai PSK. Pekerja seks komersial (PSK) merupakan salah satu kelompok yang memiliki risiko tinggi terhadap IMS.Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengetahuan, sikap dan tindakan wanita pekerja seks komersial terhadap pencegahan penyakit menular seksual di Kota Kendari.Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam (indept interview) dan juga observasi, untuk mengetahui Perilaku Wanita Pekerja Seksual (WPS) terkait pencegahan infeksi menular seksual di kota Kendari. Subjek penelitian yang digunakan adalah hanya informan kunci, yang berjumlah 5 orang dalam penelitian. Penentuan sumber data pada orang yang diwawancarai dilakukan secara snowball sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang awal mula jumlahnya kecil, kemudian sampel ini di suruh memilih teman-temannya untuk di jadikan sampel.Hasil: Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar PSK memiliki pengetahuan yang masih dalam tahapan awal, persepsi hambatan ketika PSK melakukan pencegahan IMS HIV/AIDS adalah banyaknya tamu/klien PSK yang enggan untuk menggunakan kondom dengan alasan mengurangi kepuasan dan juga kenikmatan, serta mengganggu k nyamanan saat melakukan hubungan seksual, dan informasi kesehatan yang PSK dapatkan mengenai IMS ini yaitu pencarian melalui media massa seperti smart phone, serta memiki teman yang terjangkit penyakit menular seksual. .Kesimpulan: pada penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa PSK melakukan pencegahan IMS HIV/AIDS masi percaya dengan mitos bawaha mencega penyakit dengan meminum obat-obatkan, jamu serta mencuci alat kelamin habis melakukan hubungan badan