Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbedaan Efektivitas Ekstrak Sarang Semut Terhadap Daya Hambat Enterococcus faecalis Sebagai Bahan Irigasi Saluran Akar Eva, Andy Fairuz Zuraida; Astuti, Lilies Anggarwati; Arifin, Fadil Abdillah; Aslan, Sarahfin; Syam, Syamsiah; Muthalib, Adelya Awdya
Sinnun Maxillofacial Journal Vol. 1 No. 02 (2019): Oktober 2019
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.106 KB) | DOI: 10.33096/smj.v1i02.43

Abstract

Pendahuluan: Bahan irigasi yang biasa digunakan berasal dari bahan kimia dapat memberikan efek samping yang lebih besar dibandingkan dengan obat tradisional. Penggunaan bahan yang berasal dari alam dapat dijadikan pilihan sebagai alternatif bahan irigasi saluran akar karena beberapa dari bahan tersebut dapat bersifat menghambat pertumbuhan (bakteriostatik) maupun membunuh bakteri (bakterisid). Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan Ekstrak Sarang Semut (Myrmecodia pendens) sebagai bahan irigasi saluran akar dengan daya hambat bakteri Enterococcus faecalis. Bahan dan Metode: Menggunakan metode eksperimental laboratorium. Bentuk penelitian berupa Post test only control group design dan pengambilan sampel dengan Purposive Sampling menggunakan 4 perlakuan dan 5 kali pengulangan. Uji statistik menggunakan One Way Anova. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan diameter zona inhibisi dalam menghambat pertumbuhan bakteri Enterococcus faecalis pada ekstrak tanaman sarang semut (Myrmecodia pendens) konsentrasi 25% sebesar 21,10 ± 0,18. Hasil pada ekstrak tanaman sarang semut (Myrmecodia pendens) konsentrasi 50% sebesar 23,47 ± 0,24. Uji statistik memperoleh nilai signifikan p = 0,000 <? = 0,01. Kesimpulan: Hipotesis alternatif penelitian ini diterima dan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan ekstrak tanaman sarang semut konsentrasi 25% dan konsentrasi 50% sebagai bahan irigasi saluran akar yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Enterococcus faecalis.
Peningkatan Stabilitas Dimensi Hasil Cetakan Alginat Dengan Penambahan Pati Ubi Kayu dan Pati Sagu Syam, Syamsiah; Anas, Risnayanti; Abdi, Muhammad Jayadi; Biba, Andi Tenri; Chotimah, Chusnul; Purnomo, Hendra
Sinnun Maxillofacial Journal Vol. 2 No. 01 (2020): April 2020
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1000.175 KB) | DOI: 10.33096/smj.v2i01.49

Abstract

Pendahuluan: Alginat adalah bahan cetakan yang sering digunakan dalam kedokteran gigi. Bahan cetak alginat masih memiliki kelemahan dalam akurasi stabilitas dimensi, dimana alginat memiliki stabilitas dimensi yang cepat berubah. Tujuan Penelitian: Peneltian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan pati ubi kayu dan pati sagu terhadap stabilitas dimensi hasil cetakan alginat. Bahan dan Metode: Penelitian ini menggunakan metode True Eksperimental Laboratorium dengan rancangan cross-sectional. Dimana jumlah sampel minimal diestimasikan berdasarkan rumus Federer. Penelitian ini dilakukan di laboratorium terpadu Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia. Hasil: Telah didapatkan berdasarkan uji one way anova diperoleh p-value sebesar 0,000 (p<0,05). Berdasarkan uji post hoc multiple comparison diperoleh perbedaan rata-rata antara pati ubi kayu ditambah alginat dengan kelompok kontrol sebesar 0,35500. Sedangkan untuk pati sagu ditambah alginat dengan kelompok kontrol sebesar 0,75500. Kesimpulan: Pada penelitian ini terdapat perubahan yang signifikan antara penambahan pati ubi kayu dan pati sagu terhadap stabilitas dimensi hasil cetakan alginat.