Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Tafsir Ekologis Keistimewaan Air Hujan Dalam QS. Al-A’raf Ayat 57 Zein Alviansyah; Yeti Dahliana
Nuansa : Jurnal Studi Islam dan Kemasyarakatan Vol 16, No 1 (2023): Juni
Publisher : Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/njsik.v16i1.11590

Abstract

In the QS. Al-A'raf verse 57 stated that rain water that is sent down from the sky has a very important priority for the life of living beings on Earth. This study aims to determine how the ecological interpretation of QS. Al-A'raf verse 57 and the application of ethical-ecological principles of natural resource management to maintain the quality of rainwater. The study used qualitative methods with ecological approach. The Data used is descriptive collected by means of documentation and then analyzed by descriptive analysis techniques. The primary source of research data is the Qur'an and tafsir books by Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an of the Republic of Indonesia, while secondary sources are Tafsir books, journal articles, website articles, and science books. The results showed that ecologically, in the process of rain transports various elements and compounds that react and are useful for plant growth. But there is a condition caused by humans, so that the reaction increases and changes the nature of rain to be acidic and destructive. Therefore, it is necessary an application of ethic-theological principles in human life to preserve nature, especially the quality of rainwater. Di dalam QS. Al-A’raf ayat 57 termaktub bahwasanya air hujan yang diturunkan dari langit memiliki keutamaan yang amat penting bagi kehidupan makhluk hidup di muka bumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana telaah tafsir ekologis terhadap QS. Al-A’raf ayat 57 dan penerapan prinsip etis-ekologis pengelolaan sumber daya alam untuk menjaga kualitas air hujan. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan ekologi. Data yang digunakan bersifat deskriptif yang dikumpulkan dengan cara dokumentasi kemudian dianalisa dengan teknik analisis deskriptif. Sumber primer data penelitian adalah Al-Qur’an dan kitab-kitab tafsir karya Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an Republik Indonesia, sedangkan sumber sekunder adalah kitab tafsir, artikel jurnal, artikel situs web, dan buku-buku sains. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara ekologis, dalam prosesnya hujan mengangkut berbagai unsur dan senyawa yang bereaksi dan berguna bagi pertumbuhan tanaman. Namun ada suatu kondisi yang disebabkan oleh manusia, sehingga reaksi tersebut meningkat dan merubah sifat hujan menjadi asam dan merusak. Oleh karena itu diperlukan suatu penerapan prinsip etis-teologis dalam kehidupan manusia untuk menjaga kelestarian alam, terutama kualitas air hujan.