Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

POLA PEMBINAAN REMAJA DALAM MEREVITALISASI AKHLAK PADA KELUARGA NELAYAN KOTA BENGKULU Pasmah Chandra; Irvan Malik
Nuansa : Jurnal Studi Islam dan Kemasyarakatan Vol 14, No 2 (2021): Desember
Publisher : Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/njsik.v14i2.6300

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya kasus-kasus kenakalan anak yang terjadi di kelurahan sumber jaya kampung melayu tepatnya di RT 12. Hal ini karena kurangnya perhatian orang tua terhadap akhlak anak-anak dan remaja dikeluarga nelayan kelurahan sumber jaya kecamatan kampung melayu kota bengkulu pergaulan yang kurang terkontrol. Maka dari itu keluarga harus mempunyai pola tersendiri untuk pembentukan akhlak anak yang baik. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah pola asuh orang tua dalam membentuk akhlak anak dikeluarga nelayan kelurahan sumber jaya kecamatan kampung melayu kota Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dan menggunakan metode pengumpulan data dengan cara melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi dan teknik analisis pengumpulan data, model data dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa: pola asuh orang tua dalam membentuk akhlak anak di keluarga nelayan kelurahan sumber jaya kecamatan kampung melayu kota Bengkulu belum berjalan dengan baik karena kesibukan orang tua yang membuat orang tua tidak dapat mengkontrol dan memberikan pendidikan akhlak pada anaknaya. Namun sebagian orang tua menggunakan perannya sebagai pendidik, membentuk, mengontrol, dan penasehat utama bagi anak. Bila anak melakukan kesalahan cara yang digunakan para orang tua yaitu dengan menasehati agar tidak menggualnginya lagi, dan ada juga yang memberikan hukuman sewajarnya. Sementara itu dalam hal pembentukan akhlak anak yaitu dengan memberikan dan mengenalkan aqidah akhlak sejak dini, agar tidak begitu susah dalam penanamannya kelak. Diterapkan kedisiplinan dalam keluarga, seperti didik sopan santun, mematuhi kedua orang tua, memberi contoh baik, mengingatkan waktu sholat, dan sebagainya.Selanjutnya menyekolahkan anak-anaknya, mengajari mengaji, dengan menerapkan kedisiplinan anak, membiasakan anak untuk ibadah sholat dan puasa, memberi teladan yang baik untuk anak, memberikan contoh yang baik, membimbing ke jalan yang benar sesuai dengan ajaran agama.