metyrs ndama
Poltekkes palu

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Guide Imagery Relaxation terhadap Tingkat Nyeri pada Pasien Fraktur yang dilakukan Tindakan Pembedahan di Ruang Paviliun Teratai RSUD Undata Palu: The Effect of Guide Imagery Relaxation on Pain Levels in Fracture Patients Undergoing Surgery in the Teratai Pavilion Undata Hospital Palu metyrs ndama; Ismunandar Ismunandar

Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/lnj.v3i2.2680

Abstract

Latar Belakang: Gejala fraktur yang paling umum adalah rasa sakit, pembengkakan dan kelainan bentuk. Rasa sakit akan bertambah berat dengan gerakan dan penekanan diatas fraktur. Salah satu tindakan keperawatan untuk mengatasi nyeri adalah tindakan guide imagery relaxation. Berdasarkan wawancara dengan perawat, tehnik ini jarang dilakukan sementara tehnik ini mudah dan praktis dalam pelaksanaan. Tujuan penelitian ini diketahuinya pengaruh guide imagery relaxation terhadap tingkat nyeri pada pasien fraktur yang dilakukan tindakan pembedahan di ruang pavilion Teratai RSUD Undata Palu. Metode Penelitian ini adalah  penelitian quasi eksperimen dengan desain pretest dan posttest group design. Populasi adalah pasien fraktur yang dilakukan tindakan pembedahan, besar sampel adalah 15 orang yang dihitung dengan menggunakan rumus estimasi proporsi populasi tidak diketahui. Cara pengambilan sampel adalah purposive sampling. Pengolahan data menggunakan fasilitas komputer, análisis yang digunakan adalah análisis univariat dan análisis bivariat dengan menggunakan uji T Dependen dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian diperoleh sebelum dilakukan tindakan guide imagery relaxation penderita yang mengalami nyeri kategori sedang lebih banyak yaitu 86,6% den mean rata rata adalah 5,53. Setelah dilakukan tindakan guide imagery relaxation 100 % pasien mengalami nyeri dengan kategori ringan dan mean rata rata 2,867. Hasil uji T Dependen diperoleh nilai p = 0,000 (p < 0,05). Kesimpulan penelitian ini ada pengaruh tindakan guide imagery relaxation terhadap tingkat nyeri pada pasien fraktur yang dilakukan tindakan pembedahan (H0 di tolak).  Disarankan kepada perawat di RSUD Undata Palu untuk dapat mengajarkan dan menerapkan tindakan keperawatan ini pada pasien yang mengalami masalah keperawatan nyeri.