Delifra Bate
Prodi D-III Kebidanan Poso, Poltekkes Kemenkes Palu, Poso, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Edukasi Bahaya Seks Bebas pada Remaja Riski R Riski R; Marlina Fitrya Lailatul K; Mita Kurniati Dewi; Aliffia Safitri Karim; Delifra Bate; Vini Surya Ningsih; Ayu Wulandari; Windi Putri Yani Mopasu; Musdalifa H. Musdalifa H.
Jurnal Pengabdian Bidan Nasuha Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jpbn.v2i1.513

Abstract

Seks bebas dapat meningkatkan angka kehamilan yang tidak diinginkan. Setiap tahun ada sekitar 2,3 juta kasus aborsi di indonesia dimana 20% dilakukan oleh remaja. Di Amerika 1 dari 2 anak hasil perzinahan,75% gadis mengandung di luar nikah, hari terjadi 1,5 juta hubungan seks dengan pelacur. Di Inggris 3 dari 4 anak hasil perzinahan dan 1 dari 3 kehamilan berakhir dengan aborsi. Perilaku seks bebas dapat menimbulkan berbagai dampak negatif pada remaja, diantaranya: dampak psikologis, fisiologis, sosial, dan fisik serta menyebabkan penyakit menular seksual pada remaja. Secara alami dorongan seks bebas pada remaja sangat besar diakibatkan oleh perubahan yang terjadi. Hasrat yang tidak terkendali menjadikan remaja terjerumus dalam prostitusi, hubungan seks bebas, hubungan seks pranikah, dan berbagai akibat negatif lainnya termasuk aborsi. Tujuan dari kegiatan penyuluhan agar remaja dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan bahaya dan dampak dari seks bebas. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Malitu pada tanggal 28 Maret 2021 dengan jumlah peserta 18 orang remaja di desa Malitu.