Perkembangan teknologi berkembang begitu cepat, sehingga masyarakat tidak ingin harus mengikuti perkembangan teknologi, jika tidak, mereka tidak akan tertinggal. Bagi pemilik bisnis, teknologi informasi kini sedang digunakan dalam pemasaran digital. Media sosial merupakan salah satu instrumen pemasaran digital. Penggunaan media sosial oleh pemilik usaha untuk memasarkan dan menjual barang, salah satunya adalah UMKM. Permasalahan yang dihadapi para pelaku UMKM khususnya UMKM Madu Lebah Klanceng yang berada di Kelurahan Talang Kecamatan Rejoso yang melakukan promosi dengan cara konvensional dengan cara penyebaran brosur, mengikuti bazar, membuka lapak, promosi dari mulut ke mulut dan hanya menggunakan facebook serta whatsapp. Hal ini berdampak pada jumlah pengeluaran operasional untuk promosi produk dan penjualan serta pendapatan yang tidak meningkat, jumlah barang yang dijual tidak meluas, dan jangkauan area pemasaran tidak luas. Dengan latihan untuk UMKM, Honey Bees Klanceng nantinya akan dapat menggunakan media sosial sebagai alat pemasaran digital, memperluas jangkauan daerah promosi dan membantu penjualan produk.