Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Konsep Authentic Happiness pada Remaja dalam Perspektif Teori Myers Rusdiana, Ika
Ibriez : Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains Vol 2 No 1 (2017): Pendidikan dalam Pembelajaran
Publisher : IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (989.087 KB) | DOI: 10.21154/ibriez.v2i1.23

Abstract

Fase remaja memiliki keunikan dalam menggambarkan diri mereka sendiri. Gambaran-gambaran remaja tentang dirinya sendiri kerap menimbulkan kerumitan dan sensitifitas emosional dalam hidup mereka, perluasan minat mengenai potret diri dan pencarian identitas selama masa remaja menjadikan remaja sebagai individu yang rawan mengalami konflik personal, interpersonal, dan sosial. Tulisan ini mencoba untuk menjelaskan bagaimana konsep authentic happiness remaja ditinjau dari perspektif teori Myers.  konsep authentic happiness remaja diukur berdasarkan empat indikator kebahagiaan menurut Myers yaitu: 1) mampu menghargai diri sendiri sepenuhnya, 2) sikap optimis, 3) sikap terbuka dan kemampuan bersosialisasi, dan 4)kemampuan mengontrol dan mengendalikan diri sendiri sepenuhnya. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa IAIN Ponorogo dengan rentang usia antara 17-21 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 11% (4 orang) remaja telah memiliki konsep authentic happiness positif (tinggi) sesuai indikator kebahagiaan Myers. 30% (11 orang) remaja telah memiliki konsep authentic happiness tingkat sedang, sementara 59% remaja memiliki konsep authentic happiness negatif. Dengan prosentase tersebut, remaja masih sangat rentan terhadap ancaman permasalahan-permasalahan, baik personal, interpersonal, dan sosial.
Kognisi Pembaca Berita Palsu (Fake News) Di Media Online Rusdiana, Ika
Kodifikasia Vol 12, No 2 (2018)
Publisher : IAIN PONOROGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1371.215 KB) | DOI: 10.21154/kodifikasia.v12i2.1520

Abstract

Perkembangan teknologi menjadikan media online sebagai preferensi untuk menyampaikan sebuah berita. Berita yang tersebar di media online sangatlah berpengaruh pada pola pikir dan kehidupan masyarakat, serta pada kondisi sosial ekonomi di suatu wilayah. Era baru ini telah mengubah kecenderungan masyarakat dalam memproduksi dan menyebarkan sebuah berita, sehingga sulit bagi masyarakat untuk memfilter informasi yang benar-benar valid. Hal ini berimplikasi pada tingginya potensi masyarakat untuk terjebak pada berita-berita palsu (fake news) yang tersebar secara massif di media online. Tulisan ini menunjukkan bahwa individu yang meyakini atau tidak meyakini kebenaran berita palsu di media online sangat berkaitan dengan cognitive abilities (kemampuan kognitif) individu tersebut, yakni kemampuan seseorang untuk berpikir secara rasional yang mencakup aspek pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesa, dan evaluasi. Sebagaimana ditunjukkan dalam tulisan ini bahwa pada dasarnya berita palsu yang tersebar di media online tidak lain adalah propaganda yang dimaksudkan untuk memengaruhi dan menggiring pembaca pada opini tertentu yang sarat dengan kepentingan ekonomi politik. Tulisan ini mengemukakan bahwa sikap pembaca berita palsu di media online merupakan representasi dari cognitive abilities individu yang diindikasikan denganĀ  tiga unsur penting yaitu kemampuan dalam membuat formasi konsep, kemampuan dalam menggunakan logika, serta kemampuan dalam mengambil keputusan. Tiga indikator ini merupakanĀ  representasi dari pemahaman, sikap, serta aktualisasi masing-masing individu sebagai pembaca berita palsu di media online.