Keadaan gawat darurat apabila tidak ditangani dengan tepat dan cepat dapat mengakibatkan kecacatan bahkan kematian. Tindakan pertolongan pertama yang perlu dilakukan untuk diperkenalkan kepada masyarakat adalah Balut Bidai dan Bantuan Hidup Dasar (BHD). Tujuan dari pelaksanaan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam melakukan pangananan kegawatdaruratan sehari-hari khususnya Balut Bidai dan BHD. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, dan demonstrasi. Peserta kegiatan adalah masyarakat Desa Kaweruan berjumlah 40 orang. Setelah selesai diberikan pelatihan, para peserta dievaluasi dengan melihat kemampuan setiap peserta dalam melaksanakan resusitasi jantung paru dan pembidaian. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan masyarakat dapat mengikuti kegiatan dengan baik serta dapat mempraktikan tindakan balut bidai dan pemberian bantuan hidup dasar sesuai standar yang telah diajarkan. Pelaksanaan kegiatan pelatihan ini menambah pengetahuan dan wawasan masyarakat dalam menangani keadaan gawat darurat yang bisa saja terjadi di mana saja dan kapan saja.