Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Terapi Aktivitas Kelompok “Tebak Benda” di Balai Penyantunan Sosial Lanjut Usia Terlantar “Senja Cerah” Paniki – Manado Lumintang, Cyntia Theresia; Sada, Fidy Randy
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i2.1854

Abstract

Lanjut Usia mengalami perubahan fungsi dari sistem tubuh, salah satunya penurunan fungsi kognitif. Terapi aktivitas kelompok merupakan suatu jenis terapi modalitas yang dapat dibuat oleh perawat pada suatu kelompok lansia untuk meningkatkan fungsi kognitif pada lansia. Tebak benda menjadi salah satu pilihan terapi aktivitas kelompok pada lansia yang meningkatkan fungsi kognitif. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan terapi aktivitas kelompok tebak benda ini adalah untuk meningkatkan fungsi kognitif pada lansia di Balai Penyantuan Sosial Lanjut Usia Terlantar Senja Cerah Paniki Manado. Peserta kegiatan ini adalah lanjut usia di Wisma Proklamasi yang berjumlah 12 orang Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah, demonstrasi dan diskusi. Hasil kegiatan menunjukkan para lansia terlibat secara aktif dan antusias dalam kegiatan ini serta dapat menebak benda dan fungsinya dengan benar. Dapat disimpulkan kegiatan ini dapat membantu dalam meningkatkan fungsi kognitif pad lansia lewat terapi aktivitas kelompok tebak benda.
Pelatihan Resusitasi Jantung Paru dan Balut Bidai terhadap Korban Gawat Darurat pada Tahap Pra Rumah Sakit di Desa Kaweruan Sada, Fidy Randy; Kerangan, Johanis; Budiawan, Helly
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i2.1888

Abstract

Keadaan gawat darurat apabila tidak ditangani dengan tepat dan cepat dapat mengakibatkan kecacatan bahkan kematian. Tindakan pertolongan pertama yang perlu dilakukan untuk diperkenalkan kepada masyarakat adalah Balut Bidai dan Bantuan Hidup Dasar (BHD). Tujuan dari pelaksanaan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam melakukan pangananan kegawatdaruratan sehari-hari khususnya Balut Bidai dan BHD. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, dan demonstrasi. Peserta kegiatan adalah masyarakat Desa Kaweruan berjumlah 40 orang. Setelah selesai diberikan pelatihan, para peserta dievaluasi dengan melihat kemampuan setiap peserta dalam melaksanakan resusitasi jantung paru dan pembidaian. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan masyarakat dapat mengikuti kegiatan dengan baik serta dapat mempraktikan tindakan balut bidai dan pemberian bantuan hidup dasar sesuai standar yang telah diajarkan. Pelaksanaan kegiatan pelatihan ini menambah pengetahuan dan wawasan masyarakat dalam menangani keadaan gawat darurat yang bisa saja terjadi di mana saja dan kapan saja.