Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peranan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Ar Rayhan dalam Pembinaan Akhlak Anak di Ranting Bamban Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat Zainal Bahri; Lutfiyani
Al Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 7 No. 2 (2022): Alkahfi: Juli-Desember 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI YAPTIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fakta anak-anak di Desa Ranting Bamban Jorong Sigunanti Kecamatan Kinali memiliki sikap kurang hormat kepada orangtua, guru maupun teman-temannya. Dan untuk mengatasinya pun dapat dilakukan dengan diberikannya pembinaan akhlak pada diri anak tersebut. Sedangkan dalam pembinaan akhlak ini tidak hanya dapat dilakukan oleh lembaga formal dan informal saja melainkan juga lembaga non formal yang ada di masyarakat, yaitu TPA. TPA adalah lembaga non formal yang selain mengajarkan Al-Qur’an juga mengajarkan ibadah, aqidah dan akhlak. Dan telah terbukti adanya perubahan sikap anak setelah mengikuti pendidikan di TPA tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Peneliti melakukan pengumpulan data dengan menggunakan cara observasi, wawancara terhadap beberapa narasumber dan dokumentasi terkait Pembinaan Akhlak Anak di Ranting Bamban Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa TPA Ar Rayhan mempunyai peranan dalam pembinaan akhlak anak. Hal ini terlihat adanya perubahan sikap anak-anak yang lebih baik dari sebelumnya. Dan pembinaan akhlak anaknya dapat dilakukan melalui: mengajarkan membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai tajwidnya, mengajarkan tata cara dan hafalan bacaan shalat serta diajarkannya materi tentang akhlak dengan menggunakan kitab Akhlaqul Banin. Adapun dalam membina akhlak anak dapat menggunakan beberapa metode, yaitu: metode ceramah, privat, klasikal, pembiasaan, keteladanan, dan pengawasan. Faktor pendorong pembinaan akhlak di TPA terdiri dari: dukungan orangtua, motivasi anak dan lingkungan masyarakat. Sedangkan faktor penghambat pembinaan akhlak anak terdiri dari: media massa khususnya media elektronik yaitu handphone dan televisi yang menjadikan anak kurang berakhlak serta salah dalam memilih teman untuk bergaul.
ANALISIS YURIDIS TERHADAP PEMBERIAN HAK PISTOLE BAGI TERPIDANA BUKAN KURUNGAN DALAM LEMBAGA PEMASYARAKATAN DI INDONESIA Zainal Bahri; Erdianto Erdianto; Ledy Diana
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Hukum Vol 10, No 2 (2023): Juli - Desember 2023
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Hukum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The law is expected to be able to protect the rights that should be given tocitizens who are carrying out the imprisonment criminal liability process. Thispunishment of imprisonment is also a form of crime of deprivation of liberty, butthis punishment of confinement is lighter in some respects than imprisonment.Similar to imprisonment, imprisonment is also a crime in the form of limiting thefreedom of movement of a convict which is carried out by closing that person in acorrectional institution. There are privileges for convicts who carry outimprisonment, convicts have gun rights, namely at their own expense they can seekconveniences for their lives while in correctional institutions, for example takingcare of food and or sleeping equipment through correctional officers In theCriminal Code (KUHP), the right to a gun is emphasized in Article 23 which reads:“A person in prison may improve his fate at his own expense.This research is included in the category of normative legalresearch/approach. Namely research that is focused on examining the applicationof the rules or norms in positive law. In collecting data for normative legalresearch, the library research method is used which includes studies by reviewing,analyzing and analyzing information obtained from various literature such asbooks, legislation, scientific papers, the internet and other sources, in terms of Inthis case, a researcher is required to be observant and precise in finding data thatis related to the subject matter.The author concludes that, the granting of Pistole rights or special rights isa right owned by a prison convict in the form of certain facilities; for example abed, or own food and medicine. Pistole rights are only owned by convicts in prison,while those who are sentenced to prison terms do not have that right. And 2.Regarding the obstacles faced in law enforcement granting gun rights to convictsin social confinement, namely: the human resource factor, the lack of facilitiesfactor and the community's legal awareness factor.Keyword : Provision, Gun right, Confinement.