Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Joko Hermawan
Universitas Prabumulih
Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Social Sciences Other

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
METODE FUZZY SEBAGAI ALAT EVALUASI PENYEBARAN VIRUS COVID-19 Joko Hermawan
Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 1 (2023): Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Publisher : Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/scientica.v1i1.2

Abstract

Covid-19 merupakan virus yang menular dari hewan kemanusia kemudian ditularkan lagi kemanusia lain. COVID-19 menular melalui droplets atau percikan yang keluar saat seseorang yang terinfeksi batuk, bersin atau berbicara (WHO 2020). Gejala COVID-19 yang paling umum adalah batuk kering, sakit tenggorokan, dan demam. Penyebaran Covid-19 sangat pesat pada masanya, sehingga diperlukan analisa tingkat penyebarannya kasus tersebut. Oleh karena itu, diperlukan penelitian dengan bermacam metode, salah satunya dengan metode fuzzy logic seperti yang dibahas dalam makalah ini. Hasil ayng diperoleh penyebaran Covid-19 di Provinsi SUMSEL yang telah disimulasikan menggunakan Matlab menggunakan 3 kategori yaitu kategori rendah, sedang dan tinggi dengan masing-masing permasalahannya. Pada kategori rendah masyarakat yang menggunakan masker dan hangout tergolong tinggi sehingga penyebaran Covid-19 masih tergolong sedikit. Pada kategori sedang tingkat kesadaran akan protokol kesehatan masih kurang terjaga sehingga dapat penyebaran virus meningkat. Sedangkan pada kategori tinggi, masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan sehingga sampai penyebaran virus corona terjadi sangat pesat.
Co-Authors