Dina Dwi Nuryani
Prodi Studi Magister Kesehatan Universitas Malahayati

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Evaluasi program promosi kesehatan rumah sakit pada masa pandemi Dewi Astuti; Dina Dwi Nuryani; Nurul Aryastuti
JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports Vol 1 No 1 (2021): Edisi Manajemen rumah saki
Publisher : Published by: Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/quilt.v1i1.131

Abstract

Pendahuluan: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melalui Collaborating Centre for Health Promotion in Health and Health Care, menekankan agar rumah sakit melakukan promosi kesehatan dan pencegahan penyakit dalam melaksanakan pelayanan kesehatan. Sejak masa pandemi COVID-19 melanda seluruh dunia termasuk di Indonesia, semua pihak termasuk pemberi pelayanan kesehatan terutama Rumah Sakit mulai menerapkan adaptasi kebiasaan baru guna memutuskan rantai penularan. Hal ini tentunya juga akan berpengaruh terhadap pelaksanaan promosi kesehatan di Rumah sakit. Tujuan: Evaluasi Program PKRS Pada Masa Pandemi  RSUD dr H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2021. Metode:  Desain penelitian yang merupakan penelitian kualitatif. Subyek penelitian terdiri dari 1 orang informan kunci, dan 4 orang informan pendukung (2 orang Tim PKRS, 2 orang pasien/keluarga pasien). Pengumpulan data menggunakan Triangulasi dengan metode wawancara, observasi, dan dokumen. Analisa data dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu Deskripsi, Reduksi Data, Seleksi, Verifikasi dan Penegasan Kesimpulan. Hasil : Didapatkan tersedianya standar penyelenggaraan PKRS standar 1 regulasi dan standar 2-6 terdapat pada program kerja tahunan PKRS RSUD dr H Abdul Moeloek. Untuk input penyelenggaraan program PKRS secara keseluruhan sudah sangat baik dimana direksi dan seluruh jajaran mempunyai komitmen yang baik yang tercermin dalam rencana operasional dan SK Dirut mengenai penetapan PKRS serta pembagian tugas unit koordinator dan sarana dna prasarana yang 85% sudah sesuai standar permenkes. Simpulan: Untuk proses penyelenggaraan program PKRS secara keseluruhan proses program PKRS sudah berjalan baik dan sesuai dengan standar yang berlaku dimana tersedianya lealfet , banner, TV slide yang masih dalam kondisi baik dan layak yang terdapat pada ruang tunggu dan lobi rumah sakit dan aplikasi digital EdikaWA. Untuk output pada hasil penelitian semua bagian rumah skait merupakan promosi kesehatan dengan jumlah yang dilakukan penkes melalui wa yang terkirim sebanyak 670 orang (22,7%), sedangkan yang tidak menerima pesan sebanyak 9.090 orang (77,3%) dan dikatakan belum sesuai target. Dengan saran diharapkan untuk tim PKRS membuat rencana kerja triwulanan untuk memudahkan evaluasi dalam jangka pendek dan berkolaborasi dengan pendaftaran dalam pencantuman nomor yang aktif dan menyediakan handsanitizer untuk diarea parkir rumah sakit.