Nurhayati Nengsi
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Identifikasi Kemampuan Analisis Matematis Siswa dengan Menerapkan Model Pembelajaran Berpusat Pada Guru (Teacher Center Learning) pada Mata Pelajaran Fisika Di SMA Negeri 1 Teluk Dalam Kab. Simeulue Nurhayati Nengsi; Jafri Haryadi
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Penelitian Pendidikan MIPA
Publisher : LPPM UMN Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/jp2mipa.v7i1.1338

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Identifikasi Kemampuan Analisis Matematis Siswa Dengan Menerapkan Model Pembelajaran Berpusat Pada Guru (Teacher Center Learning) Pada Mata Pelajaran Fisika Di SMA Negeri 1 Teluk Dalam Kab. Simeulue dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif karena data yang dikumpulkan berbentuk deskriptif berupa tulisan yang dihasilkan dari nara sumber. Dengan menggunakan angket dan wawancara dapat disimpulkan bahwa hasil Berdasarkan table diatas ada responden yang menjawab Kurang setuju 3 siswa dengan present 18.8% responden yang menjawab setuju 7 siswa dengan nilai present 43.8% responden yang menjawab dengan kategori sangat setuju 6 yang dengan nilai present 37.5%, jawaban yang tertinggi yaitu setuju dengan present 43.8%.Berdasarkan tabel 4.13 diketahui bahwa terdapat 8 siswa yang nilai akhirnya berada pada rentang 74 ke atas, maka dapat interpretasikan bahwa kemampuan siswa dalam mengerjakan soal berkategorikan baik. Berdasarkan Gambar 4.2 kemampuan siswa dalam mengerjakan soal pada mata pelajaran Fisika dengan materi gerak parabola yang telah dilakukan dengan hasil uji kemampuan mengerjakan soal dengan nilai persentase 90% dikategorikan tinggi. Penyebab kurangnya minat belajar siswa pada mata pelajaran fisika yaitu siswa beranggapan bahwa pelajaran fisika sangat sulit di pahami dan banyak menggunakan rumus serta hitung-mengitung yang sangat menyulitkan siswa. Pemahaman siswa pada mata pelajaran fisika juga kurang dan rasa inggin tahu masih dalam kategori cukup itulah yang membuat siswa kurang menyukai mata pelajaran fisika.