<![CDATA[Kabupaten Bone salah satu daerah setral pengolahaan ikan tongkol asap. Dimana di daerah ini diterapkan strategi konservasi pengolahan diprioritaskan pada mempertahankan citarasa dan kualitas pengolahan ikan asap tongkol sebagai exotic indigenous food bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dan membentuk dukungan dari Pemerintah daerah terhadap penyedia sarana prasarana, teknologi inovasi, serta membangun kerjasama dengan pihak lain untuk meningkatkan nilai produksi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor internal dan eksternal apa yang mempengaruhi pengembangan usaha pengolahan ikan asap tongkol dan untuk mengetahui strategi pengembangan yang menjadi alternatif pada usaha pengolahan pengolahan ikan asap tongkol di Kelurahan Lonrae Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone. Penelitian dilakukan dengan pengumpulan data kemudian analisis data dan selanjutnya dilakukan penyusunan dan pengambilan keputusan strategi pengembangan usaha pengolan asap ikan tongkol. Penelitian ini menggunakan observasi langsung ke lokasi penelitian dengan wawancara menggunakan alat bantu kuesioner yang dilakukan di unit usaha pengolahan ikan tongkol asap. Analisis digunakan dalam penelitian yaitu analisis kualitatif menggambarkan keadaan objek penelitian selanjutnya di lakukan analisis SWOT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor internal dan eksternal memperoleh nilai skor 1,5 dan strategi alternatif yaitu efesiensi biaya produksi dengan mempertahankan kualitas dan harga produk, menjalin hubungan kerjasama dan dukungan pemerintah dalam mepromosikan produk olahan ikan asap, Pengadaan penyuluhan dan pelatihan diversifikasi produk, menjalin kerjasama yang baik dengan pemerintah, UMKM akan update harga produk, peningkatan keterampilan penguasaan teknologi, pengadaan bantuan modal usaha dan mitra, terbentuknya kerjasama dengan mitra dan peningkatan mutu kualitas hasil produk untuk menghadapi persaingan pasar]]>
