Origami merupakan suatu seni melipat kertas yang berasal dari Negara Jepang dapat dimainkan pada setiap kalangan. Kata origami merupakan gabungan dari dua suku kata yaitu "oru" yang berarti melipat dan "Kami" yang berarti kertas secara demikian origami dapat diartikan sebagai seni melipat kertas. Maka dari itu sangat penting dilakukan kampanye untuk memberikan informasi dan edukasi mengenai origami living art agar seni melipat kertas origami tetap bisa dikenal pada kalangan generasi z di Kota Palembang. Perancangan ini menggunakan metode design thinking yang merupakan sebuah pendekatan digunakan untuk memecahkan suatu masalah berdasarkan kebutuhan masyarakat sebagai user atau pengguna dengan menggunakan lima tahapan yaitu empathize, define, ideate, prototype, test. Pada perancangan ini juga dilakukan proses pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil perancangan ini menghasilkan sebuah Tagline “Cindo Bentuknyo, Ragam Karyanyo” yang bermakna origami memiliki beragam bentuk menarik yang dengan tingkat kesulitan yang berbeda. Media Utama dari perancangan ini yaitu Popup origami dengan menggunakan bentuk dari origami hewan yang ditampilkan pada media utama. Kemudian media pendukung berupa poster, kartu tutorial, folding tote bag, t shirt, tumbler, gantungan kunci, sticker pack yang digunakan sebagai media pendukung dari perancangan komunikasi visual origami living art bagi remaja di Kota Palembang. Dengan adanya perancangan ini diharapkan origami living art tetap dikenal dan menjadi sebuah solusi dari permasalahan art therapy pada kalangan remaja di Kota Palembang.