Pandemi covid-19 memaksa semua aspek kehidupan untuk beradaptasi, tidak terkecuali bidang Pendidikan. Proses pembelajaran dilaksanakan secara online, salah satunya melalui model Asynchronous Learning. Akan tetapi, hal tersebut justru memberikan alternatif pembelajaran yang dapat diimpleentasikan walaupun pandemi telah mereda. Walaupun begitu, hal ini memiliki beberapa tantangan tersendiri, salah satunya adalah kesiapan para pendidik dalam penerapannya serta memanfaatkan media dan platform digital dalam pembelajaran. Oleh karena itu, tim pengabdian masyarakat memberikan pelatihan mengenai penerapan Asynchronous Learning melalui media digital yang bertempat di MTs Babussalam. MTs Babussalam dipilih sebagai tempat pelatihan karena berdasarkan hasil analysis situasi menunjukkan para guru masih memrlukan peningkatan wawasan daam penerapan pembelajaran, khususnya dengan model Asynchronous Learning. Pelatihan yang dilaksanakan tidak hanya berupa penyampaian materi, tetapi juga memberikan kesempatan kepada para guru untuk mempraktikkan secara langsung pembelajaran menggunakan media digital Kahoot! di dalam kelas. Berdasarkan hasil evaluasi pelatihan, para guru mendapatkan peningkatan wawasan dan kesiapan dalam menerapkan model Asynchronous Learning dengan media digital khususnya Kahoot! sebagai alternatif pembelajaran pasca pandemic covid-19.