Faridha Setyaningsih
Universitas Karya Husada Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Effect of Leaflets and Balanced Menu Videos on Knowledge, Attitudes and Behaviors among Undernourished Toddlers’ Mothers Maftuchah Maftuchah; Faridha Setyaningsih; Susi Nurhayati
Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Vol 11, No 2 (2023): August
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/placentum.v11i2.70798

Abstract

Background: Toddlers are a vulnerable group in terms of nutrition and are at a high risk for disease. Toddlers’ nutritional health might be affected by a lack of nutrient intake. The nutritional status of children under the age of five is critical since it is an indicator of their health and nutritional status. Malnutrition continues to increase in Sukodono where there are currently 54 undernourished toddlers. This is due to the mother’s lack of knowledge. Counseling through leaflets and video screenings is one of the media for increasing mothers’ knowledge. This study aimed to analyzed the effect of leaflets and balanced menu videos on the knowledge, attitudes and behavior of malnourished mothers under five in the village of Sukodono Tahunan Jepara, Central Java.Methods: A quantitative research with quasi-experimental approach. The populations of the study were 54 undernourished toddlers at the aged 1 to 5 years. A total of 32 undernourished toddlers’ mothers in Sukodono were included in this study, and divided into 16 subjects from control group (using leaflet) and 16 subjects from intervention group (using video). Results: There was an effect of balanced menu leaflet media on the knowledge, attitudes, and behavior of malnourished toddler mothers in the village of Sukodono Tahunan Jepara. There is an effect of balanced menu video media on the knowledge, attitudes, and behavior of malnourished toddler mothers in Sukodono Tahunan village, Jepara. There is no more effective difference between giving leaflets and balanced menu videos on the knowledge, attitudes, and behavior of malnourished toddler mothers in Sukodono Tahunan Jepara village with p values > 0.05 (0.434, 0.067 and 0.131).Conclusion: There is no more effective difference between the provision of leaflets and balanced menu videos on the knowledge, attitudes, and behavior of undernourished toddlers’ mothers in Sukodono Tahunan Jepara with a p value > 0.05 (0.434, 0.067 and 0.131. 
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN (Continuity Of Care) PADA NY. SDR 27 Th G1P0A0 DI PMB NUR FAIZAH JEPARA Faridha Setyaningsih; Putri Rahma Dini; Astini Astini
Jurnal Keperawatan Karya Bhakti Vol. 9 No. 2 (2023)
Publisher : Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara, Magelang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56186/jkkb.121

Abstract

Abstrak Kehamilan, persalinan dan nifas merupakan masa yang rentang dialami wanita. karena dalam prosesnya terdapat beberapa kemungkinan atau suatu keadaan yang dapat mengancam jiwa ibu dan bayi baru lahir bahkan bisa menyebabkan terjadinya suatu kematian. Indikator kesehatan ibu dan bayi salah satunya dengan menurunnya kematian ibu dan bayi, untuk itu perlu adanya perawatan yang berkelanjutan yang dilakukan pada setiap wanita. Asuhan kebidanan continuity of care (COC) merupakan salah satu cara untuk dapat memberikan perawatan serta melakukan pedokumentasian berkelanjutan untuk mengurangi komplikasi yang terjadi. Tujuan Penelitian menerapkan manajemen asuhan kebidanan pada ibu secara continuity of care (COC). Metode; Jenis penelitian deskriptif dengan menggambarkan metode studi kasus secara COC. Hasil; Asuhan kehamilan dilakukan sesuai standar asuhan 10 T pelayanan ANC, penatalaksanaan nyeri punggung menggunakan massage effleurage. Proses persalinan menerapkan asuhan persalinan normal, penatalaksanaan nyeri kala I dilakukan dengan Shake The Apple. Asuhan pada neonatus dilakukan sebanyak 3 kali, tidak ditemukan adanya tanda bahaya. Asuhan pada masa nifas dilakukan sebanyak 4 kali, tidak ditemukan adanya tanda bahaya dan penyulit, mengurangi nyeri perineum dengan mengajarkan cold terapi. Pada kunjungan nifas terakhir, dilakukan pelayanan asuhan KB Implant. Hasil asuhan kebidanan COC mampu menghantarkan ibu dan bayi dalam kondisi sehat dan tanpa komplikasi Kata Kunci: Asuhan kebidanan; continuity of care; Kehamilan; Persalinan; Nifas; Neonatus