Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemantauan Vektor Nyamuk Penyebab Malaria dan Evaluasi Pengendalian di Kabupaten Mentawai Rinda Lestari; Suryani Suryani; Betti Rosita; Dyna Puteri Mayaserly; Yunita Sabri; Desriana Desriana
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.2182

Abstract

Kabupaten Mentawai merupakan daerah dengan risiko tinggi terhadap malaria. Terinfeksinya masyarakat oleh Nyamuk Malaria di daerah Kabupaten Mentawai   berdampak terhadap kesehatan masyarakat. Sudah banyak pengendalian nya yang dilakukan tetapi pengendalian dengan mengidentifikasi vector nyamuk dan mengevaluasi pengendaliannya belum banyak dilakukan. Maka tujuan penelitian ini adalah mempelajari   dengan memantau keberadaan vector nyamuk penyebab malaria, tingkat infeksi dan mengevaluasi program pengendalian malaria di Kabupaten Mentawai Metode penelitian meliputi pemantauan nyamuk menggunakan perangkap nyamuk di berbagai lokasi di Kabupaten Mentawai, identifikasi spesies nyamuk, dan pengujian kepekaan terhadap obat-obatan antimalaria. Selain itu, dilakukan juga survei pengetahuan, sikap, dan praktik masyarakat terkait pengendalian malaria. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif dan dihubungkan dengan hasil evaluasi program pengendalian yang telah dilakukan sebelumnya. Hasil penelitian ini ternyata vector nyamuk yang menyebabkan Malaria di Kabupaten Mentawai ada 2 yaitu Anopheles sundaicus dan Anopheles subpictus. Selain itu dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang jenis dan kepadatan vektor nyamuk penyebab malaria yang ada di Kabupaten Mentawai, dan tingkat keberhasilan program pengendalian yang telah dilaksanakan hampir 99%. Penelitian ini juga dapat memberikan wawasan tentang pengetahuan, sikap, dan praktik masyarakat terkait pengendalian malaria. Hasil penelitian ini ternyata dapat menjadi dasar untuk pengembangan strategi pengendalian vektor yang lebih efektif dan intervensi berbasis masyarakat yang lebih tepat di Kabupaten Mentawaidan dan di daerah dengan karakteristik serupa di tingkat regional atau nasional, guna mengurangi beban malaria.