Pra penelitian yang dilakukan oleh peneliti dilapangan terkait permasalahan yang akan diungkap dalam penelitian ini, peneliti mendapat informasi dari guru bk dan melihat langsung saat siswa berinteraksi dengan temannya disekolah melakukan komunikasi berupa memanggil lawan bicaranya dengan sebutan yang tidak layak didengar, seperti memanggil dengan nama sebutan nama hewan, nama orang tua, dan sebutan lain yang menyakiti, hal ini dibenarkan oleh guru bk yang sering menangani kasus perkelahian pada siswa yang disebabkan karena tersinggung dengan ucapan lawan bicaranya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar tingkat pengaruh lingkungan sosial di sekolah terhadap gaya komunikasi siswa di SMA Negeri 11 Kota Jambi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey, Mengacu pada kriteria sampel, maka jumlah sampel adalah 80 orang siswa, setelah diketahui jumlah sampel Berdasarkan hasil analisis data koefisien untuk variabel lingkungan sosial (X) sebesar 0.795 atau dapat dinyatakan sebagai persamaan linier Y = 22.038 + 6,6980 X. jika nilai t hitung > t tabel, maka tolak Ho artinya signifikan dan jika nilai t hitung < t tabel. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tingkat lingkungan sosial di SMA Negeri 11 Kota Jambi dengan persentase 86,31% pada kualitas tinggi, Tingkat gaya komunikasi siswa di SMA Negeri 11 Kota Jambi dengan persentase 86,53% pada kualitas tinggi, dan terdapat pengaruh lingkungan sosial disekolah terhadap gaya komunikasi siswa di SMA Negeri 11 Kota Jambi.