Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Biaya Operasi Kendaraan (BOK) Bus Pariwisata Antar Kota Dalam Provinsi Sumatera Utara (Studi Kasus Pada CV. Tiga Dara Trans) Qonita Sajidah; Lucky Satria Pratama; Normansyah Normansyah; Ayu Adisti; Lisa Amnani; Jumiatik Jumiatik; Anisa Muthe; Kesiana Sirumapea
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.3439

Abstract

Analisis Biaya Operasi Kendaraan (BOK) bus pariwisata antar kota di Provinsi Sumatera Utara dilakukan untuk mengetahui lebih jauh faktor-faktor yang mempengaruhi biaya operasi kendaraan bus pariwisata antar kota dalam Provinsi Sumatera Utara. Dengan memahami faktor-faktor ini, pemilik dan pengelola usaha dapat mengoptimalkan pengeluaran mereka, meningkatkan efisiensi operasional, dan membuat keputusan yang lebih baik terkait manajemen biaya. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh langsung dari para pemilik usaha dan pengelola di CV. Tiga Dara Trans. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bus ukuran sedang memiliki Biaya Operasi Kendaraan (BOK) sebesar Rp. 402.076.850/tahun dan Rp. 10.586,541/km. Sedangkan hasil analisis pendapatan setelah dikurangi BOK adalah Rp. 245.923.150/tahun dan Rp. 6.475,07/km. Kemudian analisis Fare Box Ratio (FBR) sebesar 1,611 yang berarti pemilik usaha bus wisata antar kota dala, Provinsi Sumatera Utara mendapatkan keuntungan dari usahanya tersebut.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN UMKM MELALUI QRIS DAN PEMASARAN DIGITAL PADA USAHA DODOL PULUT INDAH LESTARI DI DESA TANJUNG ALAM KABUPATEN ASAHAN Tengku Syarifah; Dian Wahyuni; Emi Masyitah; Qonita Sajidah; Ayu Adisti; Mira Syapitri; Agil Novita
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.19205

Abstract

Dodol Pulut Indah Lestari (DPIL) adalah UMKM yang bergerak dibidang kuliner dengan produk dodol. Karena kualitas produk yang baik dan terjaga, DPIL terkenal sebagai produk khas Desa Tanjung Alam dan sering dijadikan sebagai oleh-oleh bagi masyarakat yang berkunjung ke Kabupaten Asahan. Seiring dengan perkembangan teknologi, DPIL dituntut untuk melakukan digitalisasi UMKM pada usahanya. Namun karena kurang memadainya kemampuan sumber daya manusia yang ada, DPIL tertinggal cukup jauh dibandingkan dengan perkembangan yang ada. Akibatnya penjualan DPIL perlahan-lahan menurun. Permasalahan yang dihadapi DPIL meliputi bidang produksi, manajemen usaha dan pemasaran. Permasalahan pada bidang produksi yaitu minimnya variasi produk dan kurang menariknya pengemasan produk. Pada bidang manajemen usaha khususnya manajemen keuangan, DPIL mengalami kendala dalam melakukan pencatatan keuangan. Karena selama ini masih dilakukan secara sederhana. Permasalahan DPIL dalam bidang pemasaran terletak pada strategi pemasaran yang belum memanfaatkan teknologi. Ini disebabkan oleh kualitas sumber daya manusia yang belum mampu untuk merealisasikan pemasaran digital. Selain itu, perlunya perizinan baik izin usaha, izin BPOM dan izin kehalalan produk sebagai faktor pendukung pemasaran produk. Tujuan pengabdian kepada masyarakat Skema Program Pemberdayaan Masyarakat adalah terwujudnya digitalisasi UMKM DPIL. Setelah melaksanakan pengabdian ini hasil yang dicapai adalah peningkatan level keberdayaan mitra baik dari segi produksi yang lebih beragam, pengemasan yang lebih baik dan menarik, pemasaran secara digital, dan pengunaan QRIS sebagai salah satu alternatif pembayaran transaksi penjualan. Begitu juga dengan peningkatan kualitas produk seiring dengan penambahan varian produk, pengemasan sampai dengan perizinan produk.
Implementasi Penggunaan Pembayaran Uang Digital Menggunakan Qris Sebagai Upaya Realisasi Konsep Paperless Pada Pelaku Usaha di Kabupaten Asahan Ayu Adisti; Qonita Sajidah; Mira Syapitri; Rio Ferdiansyah; Mhd. Nanang Hidayat; Tengku Syarifah
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i6.6068

Abstract

Dengan perkembangan teknologi informasi, komunikasi, perdagangan, dan sistem pembayaran telah memunculkan inovasi baru seperti munculnya alat pembayaran uang digital dengan perkembangan teknologi. Penggunaan uang elektronik di Indonesia pada saat ini mengalami peningkatan yang pesat dari tahun ke tahun, maka Bank Indonesia meluncurkan kebijakan berupa QRIS (Quick Response Indonesian Standard). Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Dengan populasi yaitu pelaku usaha yang ada di Kabupaten Asahan. Analisis penelitian dilakukan menggunakan aplikasi SmartPLS 4.0 dengan menggunakan SEM PLS. Hasil dari penelitian ini yaitu variabel Penggunaan Sistem Pembayaran QRIS berpengaruh signifikan terhadap Peningkatan Pendapatan Pelaku Usaha. Jadi Penggunaan sistem pembayaran QRIS memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pendapatan pelaku usaha. Hal ini menunjukkan bahwa QRIS dapat menjadi salah satu alat yang efektif dalam meningkatkan kemudahan transaksi dan aksesibilitas pembayaran bagi pelaku usaha.