Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Analisis Informasi Organisasional Kelompok Masyarakat Siaga Bencana Dalam Upaya Mengurangi Risiko Bencana Dawam Syukron; Ahmad Sihabudin; Nurprapti Wahyu Widyastuti
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.3915

Abstract

Sebagai wilayah yang berpotensi dan kerap kali dilanda bencana tentu akan menimbulkan kehawatiran di masyarakat. Kelompok Masyarakat Siaga Bencana (KMSB) di Desa Walikukun Kabupaten Serang, membantu untuk menurunkan tingkat kecemasan yang ada di masyarakat. Hal ini ditandai dengan informasi-informasi yang berkembang mengenai tanda-tanda bencana, potensi bencana yang akan datang dapat dikonfirmasikan kebenarannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis proses informasi organisasional dengan pendekatan Karl Weick yang dilakukuan KMSB Walikukun dalam upaya mengurangi resiko bencana melalui.penseleksian informasi untuk mengurangi ketidakjelasan informasi bencana.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, karena peneliti ingin mendeskripsikan keadaan yang diamati di lapangan dengan lebih spesifik, transparan, dan mendalam. Penelitian ini berusaha menggambarkan situasi dan kejadian sehingga data yang akan terkumpul bersifat deskriptif untuk mengidentifikasi lingkungan informasi di KMSB. Hasil penelitian ini menunjukkan KMSB di Desa Walikukun terdapat (1) Informasi tentang potensi lokasi yang rentan akan bencana dan tanda-tanda bencana datang dari berbagai pihak, baik dari pihak internal maupun external. (2) KMSB Desa Walikukun mengelola informasi melalui pembuatan peta social bencana dan Transcheck yang kemudian dibuat skala prioritas. (3) Dalam menggunakan dan mengkomunikasikan informasi yang telah diputuskan melalui media rapat forum dan media komunikasi, serta melibatkan pihak ketiga dalam proses tindak lanjut upaya penangulangan bencana. Jika dikaitkan dengan asumsi dari teori yang melandasi penelitian ini dapat disimpulkan bahwa organisasi yang ingin mempertahankan keberadaannya di tengah-tengah lingkungan masyarakat harus siap dengan berbagai informasi yang datang. Demikian karena organisasi tidak bisa lepas dari lingkungan informasi yang bisa saja menimbulkan ketidakjelasan dalam proses menerimanya. KMSB Walikukun dituntut harus dapat memahami informasi tersebut melalui pemrosesan informasi sehingga dapat ditemukan informasi yang berguna bagi organisasi dan dapat dilakukan umpan balik terhadap informasi tersebut