Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN DAYA SAING UKM FANI BORDIR MELALUI PRODUK UNGGULAN LOKAL DI KELURAHAN LILUWO KECAMATAN KOTA TENGAH KOTA GORONTALO Ellys Rachman; Yahya Antu; Elnino, M. Husein Mohi
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat (J-PMas) Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian pada Masyarakat (J-PMas)
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/jpmas.v1i1.9

Abstract

Peningkatan kualitas dan kuantitas Usaha Kecil dan Menengah (UKM) berbasis ekonomi kreatif di era digital 4.0 perlu daya dukung baik sarana, prasaran, organisasi, SDM dan pemasaran sebagai strategi dalam menghasilkan produk-produk yang memiliki daya saing baik lokal, nasional maupun internasional. Upaya untuk merealisasikannya adalah dengan menciptakan suatu UKM dengan tenaga kerja yang terampil yang menguasai teknologi, pengelolaan produk yang memiliki jiwa entrepreneur yang tangguh yang mampu memiliki dan menetapkan target. Di tengah pandemi Covid-19, banyak pelaku usaha, terutama usaha kecil dan menengah (UKM), yang mengalami tekanan. Hal ini disebabkan pembatasan mobilitas di tengah pandemi yang berakibat pada penurunan minat dan daya beli masyarakat. Sasaran dalam pengabdian ini adalah UKM Fani Bordir yang yang berdiri sejak tahun 2003 sampai dengan saat ini dengan menghasilkan produk-produk lokal khas daerah Provinsi Gorontalo yakni produk kerajinan tangan karawo (sulaman karawo) dan upiah karanji. Optimalisasi dari kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing UKM baik dalam manajemen usaha, produksi dan marketing serta memiliki jiwa entrepreneur tangguh, mampu menguasai teknologi serta mampu membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode berbasis ekonomi kreatif yang dilakukan secara komprehensif yang mampu menginventarisasi seluruh aspek usaha dari pengembangan pola pikir wirausaha, penguatan manajemen pemasaran melalui pelatihan dan pendampingan. Sebagaimana menurut Morgan (dalam Milen, 2006), yang merumuskan tentang kapasitas Organisasi sebagai kemampuan, keterampilan, pemahaman, sikap, nilai-nilai, hubungan, perilaku, motivasi, sumber daya, dan kondisikondisi yang memungkinkan setiap individu, organisasi, jaringan kerja/sektor, dan sistem yang lebih luas untuk melaksanakan fungsi-fungsi mereka dan mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan dari waktu ke waktu. Kegiatan tim pengabdian masyarakat dilakukan secara terukur dan proses monev untuk mengukur ketercapaian target dan luaran yang menjadikan UKM yang kompeten, Mandiri dan terciptanya wirausaha yang handal yang akan dipublikaskan dalam jurnal pengabdian masyarakat.