Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KAJIAN ESTETIKA PADA FASAD BANGUNAN STASIUN: (Studi Kasus : Stasiun Bogor) Ayub Muktiono; Bay Mahfud
Jurnal Ilmiah Arjouna: Architecture and Environment Journal of Krisnadwipayana Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah ARJOUNA
Publisher : Universitas Krisnadwipayana, Fakultas Teknik Program Studi Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stasiun kereta api adalah fasilitas operasi kereta api atau tempat kereta api berhenti secara teratur untuk menaikturunkan penumpang atau membongkar-muat barang. Estetika berasal dari Bahasa Yunani, aisthetica dan aisthesis. Aesthetica adalah hal-hal yang dapat dipersepsi atau diserap oleh pancaindera, sementara aisthesis adalah penyerapan indera atau persepsi inderawi. Fasad atau muka bangunan merupakan bagian yang memisahkan area luar dan dalam bangunan, serta berperan sebagai pembeda antara bangunan yang memiliki fungsi yang sama maupun tidak. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. penulis yang menjadi instrumen pada penelitian dan analisis dilakukan secara terus menerus dari awal penelitian hingga analisis data. penelitian ini bisa di ambil kesimpulan bahwa Bangunan Stasiun Bogor menerapkan Elemen-elemen pembentukan pada fasad diantaranya gerbang pintu masuk, Zona Lantai dasar, Jendela dan pintu masuk, pagar pembatas, atap dan ornamen pada bangunan dan memiliki nilai nilai estetika fasad dengan mempertimbangkan tata letak, geometri, proporsi, simetri, irama (ritme) dan skala sehingga menghasilkan fasad yang memiliki ‘rasa’.
Kajian Pemanfaatan Ruang Kawasan Kanal Banjir Timur Fajar Henradi hendradi; Ayub Muktiono; jenni Ria Rajagukguk
Jurnal Kajian Wilayah dan Kota Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Kajian Wilayah dan Kota Edisi April 2023
Publisher : Prodi Kajian Pembangunan Perkotaan dan Wilayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The need for public green open space is increasing along with urban development and population growth. The existence of green open space development around river/canal areas currently has the potential to increase the availability of green open space in DKI Jakarta. One of the green open space areas in the riverside/canal area built by the government is the East Flood Canal area, which is partly located in Duren Sawit District, East Jakarta. The purpose of this research is to formulate a strategy for structuring the East Flood Canal area of Duren Sawit District in accordance with zoning regulations and regional characteristics. From analysis that has been done, the compatibilty between the planning and existing conditions are partially not prominent, therefore in the next can be done with a more humanist concept such as Waterfront City. To achieve this concept, strategies that can be taken with optimizing spatial planning of built area such as urban structure plan implementation and urban development incentive, keeping the function East Flood Canal as Green Open Space with revitalization of existing functions of catchment area and Recreational Waterfront development , promoting of the development plan in order to attract privates, and trying to involve local community (public participatory) in relocating parking and the five-foot way trader.
Analisis Efektivitas Pembelajaran Daring Berdasarkan Persepsi Partisipasi dan Akseptabilitas (PPA) dengan Model Wellbeing Methodology(WM) di SMA Angkasa 2 Jakarta Ayub Muktiono; Wahyudi Wahyudi
Jurnal Manajemen Teknologi dan Rekayasa Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Manajemen Teknologi dan Rekayasa
Publisher : https://journal.teknikunkris.ac.id/index.php/JMTR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61488/jmtr.v1i1.309

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis seberapa besar efektivitas pembelajaran daring, yang telah dilakukan oleh SMA Angkasa 2 Jakarta Timur Berdasarkan Persepsi, partisipasi dan Akseptabilitas (PPA) oleh Siswa, orang tua dan Guru. bahwa semua pihak harus berusaha keras memahami realita dan berusaha belajar mengadopsi dan beradaptasi dengan tuntutan keadaan. Hal ini sangat diperlukan untuk pembelajaran, manakala terjadi perubahan yang cukup besar dimasa yang akan datang. Peneliti telah melakukan preliminary study, yang meliputi studi kepustakaan, observasi lapangan dan wawancara pihak terkait, untuk menetapkan beberapa variabel yang digunakan untuk mengukur “efektivitas pembelajaran daring”. Hasil uji dengan metode riset publik wellbeing methodology(WM) di dapat Persepsi yang signifikan, partisipasi yang signifikan dan akseptabilitas signifikan artinya kegiatan berjalan dengan baik. Artinya hasil analisis bisa di jadikan motivasi sekolah untuk proses mengambilan keputusan atau bagi instansi lain yang ingin melakukan analisis terhadap kondisi pembelajarannya. Harapannya setelah mendapat hasil analisis akan mampu meningkatkan proses pembelajran yang baik.
Exploring the Potential of Architectural Semiotic in Realizing the Smart City Concept Ayub Muktiono
Neo Journal of economy and social humanities Vol 3 No 1 (2024): Neo Journal of Economy and Social Humanities, March 2024
Publisher : International Publisher (YAPENBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56403/nejesh.v3i1.170

Abstract

Smart City is an urban development paradigm that integrates information and communication technology to improve the quality of life of residents, efficient resource management and environmental sustainability. Architectural semiotic, as the embodiment of visual language in architecture, has an important role in creating a smart and sustainable environment. This research aims to explore the potential of architectural semiotic in realizing the Smart City concept. This research uses a qualitative approach with descriptive methods. The results of this research reveal that the potential of architectural semiotic in the Smart City concept can be optimized through steps such as literature study and concept analysis, use of modern technology, interdisciplinary collaboration, community participation, and development of design guidelines. By engaging architects, data scientists, engineers, and the public, and creating practical guidance, this research details how architectural semiotic can be effectively integrated in smart city development. It is hoped that these results will make a significant contribution in creating a smart, efficient, aesthetic and sustainable urban environment in accordance with Smart City principles.