Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERANCANGAN SISTEM KERJA PADA PROSES PEMBUATAN ENDPLATE COIL UNIT AIR CONDITIONER (AC) DENGAN PERTIMBANGAN ASPEK ERGONOMI DI PT. SINERGI MANDIRI SELARAS lukasbudi laksono
INDUSTRIKRISNA Vol 11 No 2 (2022): INDUSTRIKRISNA
Publisher : Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61488/industrikrisna.v11i2.63

Abstract

Pekerja merupakan aset penting bagi terjaminya kelangsungan hidup perusahaan,tetapi seringkali perusahaan kurang memperhatikan kebutuhan dan kepentingan pekerja. Kenyamanan dalam bekerja merupakan salah satu hal yang penting dalam proses produksi sehingga perlu dilakukan perancangan pada sistem kerja agar pekerja selalu merasa nyaman ketika melakukan pekerjaan. PT. PT.Sinergi Mandiri Selaras yang memproduksi semua komponen AC khususnya memproduksi endplate coil. Dalam proses pembuatan endplate coil terdapat beberapa masalah yaitu operator mudah lelah pada bagian tubuh tertentu dan fasilitas kerja yang kurang efektif sehinggaa operator harus melakukan pekerjaan yang membuatnya tidak nyaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan fasilitas kerja yang ergonomis melalui perancangan peralatan meja. Perancangan dilakukan untuk mendapatkan waktu kerja yang optimal dalam bekerja sehingga dapat meningkatkan output produksi. Beberapa hal yang dijadikan dasar dalam melakukan perancangan fasilitas kerja adalah data antropometri dan persentil sebagai dasar perancangan, analisa RULA (Rapid Upper Limb Assesment) sebagai dasar menganalisa postur kerja operator serta menggunakan software Catia V5 yang digunakan untuk simulasi dari hasil perancangan, waktu siklus untuk menentukan waktu baku. Serta untuk membandingkan postur kerja sebelum dan sesudah perancangan. Hasil penelitian terdapat penurunan level cidera yang tinggi yakni skor 7 menjadi level cidera rendah dengan skor 4 menggunakan metode RULA. Dengan fasilitas kerja sesudah perancangan waktu standar mengalami penurunan yang cukup signifikan sebesar 8,6% .