<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui damapak pandemi Covid-19 terhadap perkembangan UMKM Dikecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli serta strateginya. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan yang diteliti adalah Pelaku Usaha UMKM diberbagai bidang dalam hal ini Kuliner, Fashion dan agrebisnis dengan dinas terkait yaitu Dinas Koperasi sebagai Dinas yang mendata Jumlah UMKM yang ada dikecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli. Jumlah Informan adalah 21 orang yang mempunyai usaha. Dari hasil peneltian terhadap informan dapat di analisa bahwa selama pandemi UMKM memiliki dampak yang sama yaitu berkurangnya daya beli masyarakat karena adanya pembatasan sosial sehingga harus membatasi interaksi secara langsung, dari faktor inilah terjadi krisis pendapatan hingga daya beli, bagi banyak pelaku UMKM namun dari dampak krisis yang tejadi dapat membangun strategi-strategi baru bagi banyak pelaku UMKM yaitu mengubah strategi penjualan yang awalnya bersifat offline menjadi online dengan memanfaatkan media Sosial, strategi baru juga banyak dilakukan oleh pelaku UMKM guna mempertahankan usahanya saat pandemi dengan lebih peka terhadap perkembangan informasi produk-produk terbaru untuk bisa menjadi inovasi penjualan selanjutnya. Dinas terkait dalamhal ini Dinas Koperasi Daerah Tolitoli telah membuat kebijakan bagi pelaku UMKM yang terdampak pandemi, yaitu dengan membuka pelatihan atau kursus bagi pelaku UMKM agar dapat meningkatkan kehalian untuk mengembangkan usahanya, serta memberikan bantuan Usaha untuk pelaku UMKM.Kata kunci : Dampak Pandemi Covid-19, UMKM , Starategi]]>
