Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Keong Mas (Pomacea canaliculata L.) menjadi mikroorganisme lokal dan Bio-Calphos untuk pertanian ramah lingkungan Dhina Mustikaningrum; Alif Ayu Umiyana; Lucky Febriansyah; Muhammad Zaki Arbiansyach
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.5538

Abstract

Melimpahnya populasi Keong Mas di wilayah genangan pasca banjir menjadi kendala bagi petani padi mempertahankan hasil panennya. Keong Mas dikenal sebagai organisme pengganggu tanaman yang memiliki daya rusak tinggi. Namun demikian, Keong Mas memiliki potensi besar dalam mendukung perbaikan sifat tanah dan meningkatkan pertumbuhan tanaman. Ada beragam metode dalam pemanfaatan Keong Mas ini, salah satunya adalah menjadikannya pupuk organik cair yang ramah lingkungan. Pengabdian kepada masyarakat ini mencoba memanfaatkan Keong Mas menjadi pupuk organic cair. Metode yang digunakan adalah membuat Mikroorganisme Lokal (MOL) berbahan Keong Mas dan Pupuk Bio-Calphos (Calcium Phosphat) berbahan cangkang Keong Mas. Hasilnya menunjukkan bahwa dalam waktu dua minggu, MOL Keong Mas sudah siap digunakan karena aroma sudah matang. Demikian juga ekstraksi Bio-Calphos, waktu dua minggu cukup untuk mempersiapkan pupuk cair Keong Mas ini untuk disemprotkan kepada tanaman. Studi literature menunjukkan kandungan kalsium pada cangkang Keong Mas cukup tinggi. Oleh karena itu disarankan untuk penelitian terkait aplikasi dua jenis pupuk organic cair ini pada tanaman budidaya. Petani juga siap menerapkan teknologi ini khususnya kepada tanaman melon, semangka dan bawang merah namun perlu pendampingan
Pemanfaatan Keong Mas (Pomacea canaliculata L.) menjadi mikroorganisme lokal dan Bio-Calphos untuk pertanian ramah lingkungan Dhina Mustikaningrum; Alif Ayu Umiyana; Lucky Febriansyah; Muhammad Zaki Arbiansyach
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.5538

Abstract

Melimpahnya populasi Keong Mas di wilayah genangan pasca banjir menjadi kendala bagi petani padi mempertahankan hasil panennya. Keong Mas dikenal sebagai organisme pengganggu tanaman yang memiliki daya rusak tinggi. Namun demikian, Keong Mas memiliki potensi besar dalam mendukung perbaikan sifat tanah dan meningkatkan pertumbuhan tanaman. Ada beragam metode dalam pemanfaatan Keong Mas ini, salah satunya adalah menjadikannya pupuk organik cair yang ramah lingkungan. Pengabdian kepada masyarakat ini mencoba memanfaatkan Keong Mas menjadi pupuk organic cair. Metode yang digunakan adalah membuat Mikroorganisme Lokal (MOL) berbahan Keong Mas dan Pupuk Bio-Calphos (Calcium Phosphat) berbahan cangkang Keong Mas. Hasilnya menunjukkan bahwa dalam waktu dua minggu, MOL Keong Mas sudah siap digunakan karena aroma sudah matang. Demikian juga ekstraksi Bio-Calphos, waktu dua minggu cukup untuk mempersiapkan pupuk cair Keong Mas ini untuk disemprotkan kepada tanaman. Studi literature menunjukkan kandungan kalsium pada cangkang Keong Mas cukup tinggi. Oleh karena itu disarankan untuk penelitian terkait aplikasi dua jenis pupuk organic cair ini pada tanaman budidaya. Petani juga siap menerapkan teknologi ini khususnya kepada tanaman melon, semangka dan bawang merah namun perlu pendampingan