Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka, yang telah diimplemtasikan oleh hampir semua sekolah di Indonesia. Melalui kegiatan P5, siswa dilatih untuk lebih berpikir kritis, kreatif, tangguh, inovatif dan mandiri. SMP Telkom Purwokerto, salah satu sekolah di Kabupaten Banyumas, menerapkan P5 dengan tema Kewirahusaan. Salah satu unsur terpenting dalam kewitausahaan adalah Brand awareness, hal ini bertujuan untuk memahami seberapa banyak konsumen mengetahui tentang merek atau brand tertentu. Brand awareness ini menjadi indikator penting dari kesuksesan pemasaran karena semakin tinggi tingkat brand awareness, semakin besar kemungkinan konsumen membeli produk tersebut. Cara untuk meningkatkan Brand awareness dimulai dari Visual branding produk tersebut, yaitu proses membangun citra merek atau brand melalui elemen visual, seperti logo, warna, tipografi, dan desain visual lainnya. Tujuannya adalah untuk menciptakan identitas visual yang kuat dan konsisten yang membedakan merek dari pesaingnya, serta membangun pengenalan merek yang mudah dikenali dan diingat oleh konsumen. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah Metode Demonstrasi, yaitu menunjukkan kepada siswa cara mengerjakan suatu tugas, karena dikombinasikan dengan alat bantu belajar seperti tools/platform, ceramah dan diskusi. Melalui pelatihan Visual branding ini diharapkan siswa dapat mengimplementasikan P5 tema kewirahusahaan dengan meningkatkan Brand awareness pada suatu produk