Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Visualisasi Data SDGs Desa: Program Desa Cantik di Desa Alahair, Meranti, Riau Arisman Adnan; Noor Ell Goldameir; Bustami Bustami; Haposan Sirait; Anne Mudya Yolanda; Ayu Agustiani; Ecelly Indriani Putri; Agus Kurniawati; Ridho Tri Mulya; Isti Yuliani; Raudatul Yusra; Tira Mei Darnis; Putri Sion Cahayana; Windy Maya Sari
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 5 No 3 (2023): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v5i3.391

Abstract

Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) merupakan program yang dijalankan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dalam mendukung Satu Data Indonesia. Pada level desa, belum seluruh perangkat desa memiliki kapabilitas dalam manajemen data tersebut, sehingga dipandang perlu program khusus. Bekerjasama dengan BPS Provinsi Riau dan BPS Kabupaten Kepulauan Meranti, FMIPA UNRI melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema Pemberdayaan Masyarakat Melalui Peningkatan Kapasitas Analisis Data Terintegrasi Program Desa Cinta Statistik di Desa Alahair. Program yang dijalankan meliputi sosialisasi dan observasi mengenai desa cantik, pendampingan aparatur desa dalam pengumpulan data, pembaruan data, dan pembuatan visualisasi data kependudukan yakni data SDGs. Pelaksanaan program dilakukan dengan melibatkan peserta Kuliah Kerja Nyata Terintegrasi yang menetap di desa selama satu bulan dan menjadikan program pemberdayaan ini sebagai program kerja. Berdasarkan observasi dan pendampingan aparat desa, program desa cantik ini berfokus pada perapian data untuk kemajuan desa. Output yang dihasilkan dari program ini adalah infografis dan videografis mengenai kependudukan dan kesehatan, serta buku profil desa. Ketercapaiannya ditunjukkan dari terlaksananya program pendampingan dengan luaran berupa hasil visualisasi dari data yang sudah dikumpulkan, diperbarui, dan divisualisasikan dalam bentuk infografis, videografis, dan buku profil desa. Pada proses pendampingan terhadap aparatur desa terjadi peningkatan kemampuan pengelolaan data sektoral.