Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penyuluhan Kesehatan Tentang Pencegahan Demam Berdarah Puskesmas Sako Palembang Tahun 2022 Yulinda Ariyani; Andre Utama Saputra; Putri Dewi
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 5 (2023): Agustus (In progress)
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8232190

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang ditandai dengan adanya berbagai penyakit, termasuk dengue, ensefalitis, dan penyakit terkait dengue (pinontoan 2018). Prevalensi DBD menurut kemenkes RI sebanyak 76.802 kasus, dengan jumlah kematian 785 orang Di Puskesmas Sako Palembang., Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan Pencegahan Demam berdarah pada masyarakat di Puskesmas Sako.  Puskesmas Sako  dengan  mayoritas kondisi  tempat  tinggal  di  atas  perairan  dan  padat  penduduk  tempat tinggal sebagian  warga sehingga  cenderung  rawan  untuk  sarang  nyamuk sebagai  penyebab  demam  berdarah.  Perubahan  iklim  dan  kondisi  alam tidak dapat diprediksi dan dirubah maka masyarakat diharapkan mampu beradaptasi  dengan  mempersiapkan  diri  dalam  menghadapi  perubahan musim.   Dalam   mempersiapkan   masyarakat   beradaptasi   maka   perlu dibekali  dengan  pengetahuan  dan  informasi  yang  mudah  dipahami  dan menggunakan   kearifan   lokal   untuk   mencegah   kemungkinan   terkena penyakit  khususnya  demam  berdarah.    Kegiatan  ini  bertujuan  untuk meningkatkan     pengetahuan     dan    kesadaran    masyarakat    tentang pencegahan dan penanganan awal pasien demam berdarah. Metode yang digunakan dalam Pengabdian kepada masyarakat ini adalah pendidikan kesehatan  melalui  penyuluhan  pada  warga  sebanyak kurang  lebih  30  peserta  yang  tinggal  di  dekat  perairan  dengan  padat penduduk.  Hasil  menunjukan  ada  peningkatan  pengetahuan  dari  20  % kepada  95%  dan  antusias  dari  masyarakat  setelah  diberikan  informasi mengenai penyakit demam berdarah, pencegahan menggunakan tanaman pengusir   nyamuk   dan   ikan   pemakan   jentik   menjadi   salah   satu rekomendasi  dari  hasil  kegiatan  ini.  Masyarakat  tetap  mengharapkan informasi-informasi   kesehatan   lain   dengan   masalah   penyakit   tidak menular  dan  pencegahannya  juga  menjadi  topik  untuk  disampaikan kembali.
Penyuluhan Kesehatan Tentang Pencegahan Demam Berdarah Puskesmas Sako Palembang Tahun 2022 Yulinda Ariyani; Andre Utama Saputra; Putri Dewi
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 5 (2023): Agustus (In progress)
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8232190

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang ditandai dengan adanya berbagai penyakit, termasuk dengue, ensefalitis, dan penyakit terkait dengue (pinontoan 2018). Prevalensi DBD menurut kemenkes RI sebanyak 76.802 kasus, dengan jumlah kematian 785 orang Di Puskesmas Sako Palembang., Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan Pencegahan Demam berdarah pada masyarakat di Puskesmas Sako.  Puskesmas Sako  dengan  mayoritas kondisi  tempat  tinggal  di  atas  perairan  dan  padat  penduduk  tempat tinggal sebagian  warga sehingga  cenderung  rawan  untuk  sarang  nyamuk sebagai  penyebab  demam  berdarah.  Perubahan  iklim  dan  kondisi  alam tidak dapat diprediksi dan dirubah maka masyarakat diharapkan mampu beradaptasi  dengan  mempersiapkan  diri  dalam  menghadapi  perubahan musim.   Dalam   mempersiapkan   masyarakat   beradaptasi   maka   perlu dibekali  dengan  pengetahuan  dan  informasi  yang  mudah  dipahami  dan menggunakan   kearifan   lokal   untuk   mencegah   kemungkinan   terkena penyakit  khususnya  demam  berdarah.    Kegiatan  ini  bertujuan  untuk meningkatkan     pengetahuan     dan    kesadaran    masyarakat    tentang pencegahan dan penanganan awal pasien demam berdarah. Metode yang digunakan dalam Pengabdian kepada masyarakat ini adalah pendidikan kesehatan  melalui  penyuluhan  pada  warga  sebanyak kurang  lebih  30  peserta  yang  tinggal  di  dekat  perairan  dengan  padat penduduk.  Hasil  menunjukan  ada  peningkatan  pengetahuan  dari  20  % kepada  95%  dan  antusias  dari  masyarakat  setelah  diberikan  informasi mengenai penyakit demam berdarah, pencegahan menggunakan tanaman pengusir   nyamuk   dan   ikan   pemakan   jentik   menjadi   salah   satu rekomendasi  dari  hasil  kegiatan  ini.  Masyarakat  tetap  mengharapkan informasi-informasi   kesehatan   lain   dengan   masalah   penyakit   tidak menular  dan  pencegahannya  juga  menjadi  topik  untuk  disampaikan kembali.