Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pelatihan Perencanaan Keuangan Remaja Yayasan Panti Asuhan Munasaroh Putra Asep Suherman; Faizah Adisty; Danang Choirul Umam; Habiiba Lavenia
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 5 (2023): Agustus (In progress)
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8237465

Abstract

Organisasi nonlaba yang kerap kita temui merupakan Yayasan Panti. Selaku organisasi nonlaba, Yayasan Panti mendapatkan dana berbentuk sumbangan dari para donatur, warga serta pemerintah untuk melaksanakan operasionalnya. Semakin bertambahnya zaman sangat erat kaitannya dengan perkembangan digitalisasi salah satunya dalam pengelolaan keuangan individu khususnya remaja. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan masukkan kepada para remaja di Panti Asuhan agar menjawab permasalahan keuangan yang terjadi di kalangan remaja dengan mengenalkan cara mengelola keuangan yang telah di sesuaikan dengan porsinya agar mudah di aplikasikan dalam kehidupan sehari hari serta bertujuan untuk memberikan pemahaman dan wawasan mengenai pengelolaan keuangan yang baik sebagai bekal pengetahuan tentang Manajemen Keuangan.  Adapun metode pengabdian yang dilakukan menggunakan metode kualitatif deskriptip yaitu melakukan wawancara mendalam kepada pihak panti asuhan tentang bagaimana selama ini sistem manajemen keuangan yang digunakan oleh para remaja di panti asuhan.
Membangun Minat Berkoperasi Pada Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur Budi Ismanto; Yusuf Y; Asep Suherman
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 3 (2023): Juni
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8234168

Abstract

Ibu yang produktif juga dapat diartikan ibu yang membantu keuangan keluarga dengan melakukan usaha yang membantu perekonomian melalui koperasi. Setiap tambahan penghasilan yang didapatkan akan membantu perekonomian keluarga agar menjadi lebih baik, dengan berkoperasi, seorang Ibu akan mampu memanfaatkan waktu luang yang ada, dan sumber daya yang dia miliki untuk berusaha. Ibu yang berkoperasi artinya mewujudkan kemandirian ekonomi yang berdampak pada sosial kemasyarakatan secara luas. Dengan menggandeng mitra PkM ini adalah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Rempoa (LPM Rempoa). Metode pelaksanaan PkM diantaranya dengan memberikan sosialisasi tentang pentingnya berkoperasi kepada para ibu rumah tangga di Kelurahan Rempoa, sehingga para ibu rumah tangga itu memiliki strategi menambah penghasilan dan membantu perekonomian keluarga. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan Aula Kelurahan Rempoa dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berhasil mencapai tujuan dengan melibatkan para Ibu Rumah Tangga di Rempoa dengan menerapkan metode ceramah dan diskusi tanya jawab. Sambutan peserta juga sangat antusia. Ibu yang produktif juga dapat diartikan ibu yang membantu keuangan keluarga dengan melakukan usaha yang membantu perekonomian melalui koperasi. Setiap tambahan penghasilan yang didapatkan akan membantu perekonomian keluarga agar menjadi lebih baik, dengan berkoperasi, seorang Ibu akan mampu memanfaatkan waktu luang yang ada, dan sumber daya yang dia miliki untuk berusaha. Ibu yang berkoperasi artinya mewujudkan kemandirian ekonomi yang berdampak pada sosial kemasyarakatan secara luas. Dengan menggandeng mitra PkM ini adalah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Rempoa (LPM Rempoa). Metode pelaksanaan PkM diantaranya dengan memberikan sosialisasi tentang pentingnya berkoperasi kepada para ibu rumah tangga di Kelurahan Rempoa, sehingga para ibu rumah tangga itu memiliki strategi menambah penghasilan dan membantu perekonomian keluarga. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan Aula Kelurahan Rempoa dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berhasil mencapai tujuan dengan melibatkan para Ibu Rumah Tangga di Rempoa dengan menerapkan metode ceramah dan diskusi tanya jawab. Sambutan peserta juga sangat antusia.
Pelatihan Perencanaan Keuangan Remaja Yayasan Panti Asuhan Munasaroh Putra Asep Suherman; Faizah Adisty; Danang Choirul Umam; Habiiba Lavenia
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 5 (2023): Agustus (In progress)
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8237465

Abstract

Organisasi nonlaba yang kerap kita temui merupakan Yayasan Panti. Selaku organisasi nonlaba, Yayasan Panti mendapatkan dana berbentuk sumbangan dari para donatur, warga serta pemerintah untuk melaksanakan operasionalnya. Semakin bertambahnya zaman sangat erat kaitannya dengan perkembangan digitalisasi salah satunya dalam pengelolaan keuangan individu khususnya remaja. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan masukkan kepada para remaja di Panti Asuhan agar menjawab permasalahan keuangan yang terjadi di kalangan remaja dengan mengenalkan cara mengelola keuangan yang telah di sesuaikan dengan porsinya agar mudah di aplikasikan dalam kehidupan sehari hari serta bertujuan untuk memberikan pemahaman dan wawasan mengenai pengelolaan keuangan yang baik sebagai bekal pengetahuan tentang Manajemen Keuangan.  Adapun metode pengabdian yang dilakukan menggunakan metode kualitatif deskriptip yaitu melakukan wawancara mendalam kepada pihak panti asuhan tentang bagaimana selama ini sistem manajemen keuangan yang digunakan oleh para remaja di panti asuhan.
Membangun Minat Berkoperasi Pada Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur Budi Ismanto; Yusuf Y; Asep Suherman
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 3 (2023): Juni
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8234168

Abstract

Ibu yang produktif juga dapat diartikan ibu yang membantu keuangan keluarga dengan melakukan usaha yang membantu perekonomian melalui koperasi. Setiap tambahan penghasilan yang didapatkan akan membantu perekonomian keluarga agar menjadi lebih baik, dengan berkoperasi, seorang Ibu akan mampu memanfaatkan waktu luang yang ada, dan sumber daya yang dia miliki untuk berusaha. Ibu yang berkoperasi artinya mewujudkan kemandirian ekonomi yang berdampak pada sosial kemasyarakatan secara luas. Dengan menggandeng mitra PkM ini adalah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Rempoa (LPM Rempoa). Metode pelaksanaan PkM diantaranya dengan memberikan sosialisasi tentang pentingnya berkoperasi kepada para ibu rumah tangga di Kelurahan Rempoa, sehingga para ibu rumah tangga itu memiliki strategi menambah penghasilan dan membantu perekonomian keluarga. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan Aula Kelurahan Rempoa dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berhasil mencapai tujuan dengan melibatkan para Ibu Rumah Tangga di Rempoa dengan menerapkan metode ceramah dan diskusi tanya jawab. Sambutan peserta juga sangat antusia. Ibu yang produktif juga dapat diartikan ibu yang membantu keuangan keluarga dengan melakukan usaha yang membantu perekonomian melalui koperasi. Setiap tambahan penghasilan yang didapatkan akan membantu perekonomian keluarga agar menjadi lebih baik, dengan berkoperasi, seorang Ibu akan mampu memanfaatkan waktu luang yang ada, dan sumber daya yang dia miliki untuk berusaha. Ibu yang berkoperasi artinya mewujudkan kemandirian ekonomi yang berdampak pada sosial kemasyarakatan secara luas. Dengan menggandeng mitra PkM ini adalah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Rempoa (LPM Rempoa). Metode pelaksanaan PkM diantaranya dengan memberikan sosialisasi tentang pentingnya berkoperasi kepada para ibu rumah tangga di Kelurahan Rempoa, sehingga para ibu rumah tangga itu memiliki strategi menambah penghasilan dan membantu perekonomian keluarga. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan Aula Kelurahan Rempoa dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berhasil mencapai tujuan dengan melibatkan para Ibu Rumah Tangga di Rempoa dengan menerapkan metode ceramah dan diskusi tanya jawab. Sambutan peserta juga sangat antusia.
Prosedur Penyaluran Dana Desa Di Provinsi Jawa Barat (Studi Pada BPKAD Provinsi Jawa Barat) Intan Sakina; Asep Suherman
Jurnal Portofolio : Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol. 1 No. 1 (2022): Kinerja dan Good Corporate Struktur Organisasi era Pandemik Covid 19
Publisher : Prisani Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objectives of the study were 1) to find out the procedures for channeling village funds in West Java Province, and 2) to find out the inhibiting factors for the procedure for channeling village funds in West Java Province. This research method is qualitative. Data collection techniques used were using interviews, observation, and documentation. The results of this study show that the procedure for channeling village funds in West Java Province is still experiencing problems. The factors that hinder the procedure of channeling village funds in West Java Province are: incompleteness of disbursement requirements documents, invalidation of disbursement requirements documents, erroneous data in the disbursement request letter and its attachments from the West Java Province DPMD, lack of understanding of the implementers of verifications in the West Java Province DPMD keep submitting the retirement documents that are still incomplete and correct, the completion of the document improvement is very long.