Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pelatihan Pengembangan LKPD Menggunakan Aplikasi Wizer. Me Berbasis Model ASSURE untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah pada Guru Sekolah Dasar Atika Susanti; Nani Yuliantini; Dalifa; Sovia Lorenza; Herlin Kurniasari; Ady Darmansyah
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 3 No 3 (2023): I-Com: Indonesian Community Journal (September 2023)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/icom.v3i3.2991

Abstract

Keterampilan guru dalam mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa merupakan kompetensi yang penting. Program PPM ini bertujuan untuk melatih guru SDN 41 Kota Bengkulu dalam mengembangkan LKPD menggunakan Aplikasi Wizer.Me berbasis model ASSURE untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah guru SD. Metode pelatihan dengan model Analisis, Pelatihan, Tindakan, Evaluasi (APTE). Instrumen evaluasi kegiatan ini adalah lembar pretest dan posttest. Pelatihan dilakukan dalam dua tahap, yaitu memberikan pelatihan mengenai konsep pengembangan LKPD dan mempraktikkan pengembangan LKPD menggunakan aplikasi Wizer.Me. Hasil penilaian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan pengembangan LKPD. Rata-rata nilai pretest untuk 22 guru peserta pelatihan adalah 63.18, sedangkan rata-rata nilai posttest adalah 81.14, menunjukkan peningkatan kemampuan peserta pelatihan setelah mengikuti pelatihan. Hasil uji N-Gain didapatkan nilai rata-rata N-Gain score sebesar 0.49 atau 49%, pada kategori "Sedang". Dengan demikian, pelatihan ini berhasil memberikan dampak positif dan signifikan terhadap pengetahuan para peserta dalam pengembangan LKPD dan penerapan model ASSURE serta kemampuan pemecahan masalah dalam konteks pembelajaran di SD.
The Implementation Religious Characters in the Profiles of Pancasila Students through Religious Activities in Schools Atika Susanti; Ady Darmansyah; Salih Abdulrahman Assenhaji
Eduprof : Islamic Education Journal Vol 5 No 2 (2023): Eduprof : Islamic Education Journal
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah IAI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/eduprof.v5i2.225

Abstract

Religious character is a key aspect as it connects humans vertically with their God, which also impacts the horizontal relationship of humans with their environment. This research aims to describe The Implementation Religious Characters in the Profiles of Pancasila Students through Religious Activities in Schools. The research method used is a qualitative descriptive research design. The subject of this research is the teachers and students of SDIT Baitul Izzah in Bengkulu City. The research instruments used were observation guidelines, interviews and documentation. Research data collection techniques through observation, teacher interviews, and document analysis. Qualitative data analysis techniques using thematic analysis techniques. The results showed that school culture-based programs at Elementary School Baitul Izzah Bengkulu City, included routine activities such as (1) reading the Quran every morning, (2) memorizing the Quran and Asmaul Husna on Fridays, (3) performing congregational prayers (Duha, Zuhr, Asr, and Friday prayers), (4) organizing Bilal Iman Taqwa evenings, and (5) conducting the Islamic Personal Development (Bina Pribadi Islam) program on fiqh and creed every Friday. Through these programs, students have engaged in religious activities and practice religious values in their daily lives
Permainan Tradisional:Upaya Pewarisan Budaya Dan Pendidikan Karakter Melalui Kearifan Lokal Di Sekolah Dasar Atika Susanti; Ady Darmansyah; Nisa Aulia
Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol. 3 No. 01 (2022): Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : LPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/jpgsd.v3i01.1063

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan ulasan mengenai kearifan lokal sebagai materi pewarisan budaya; permaianan tradisional sebagai salah satu kearifan lokal; permainan tradisional sebagai wahana pendidikan karakter; dan materi permaianan tradisional di sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (literature research) dengan mengkaji berbagai sumber atau literatur terkait dengan permainan tradisional dalam konteks pewarisan budaya dan pendidikan karakter melalui kearifan lokal di sekolah dasar. Berdasarkan hasil kajian literatur yang dilakukan menunjukkan bahwa salah satu kearifan lokal dalam bentuk permainan tradisional berimplikasi pada pendidikan karakter siswa sekolah dasar. Konten permainan tradisional ini dapat diaplikasikan dalam pembelajaran di sekolah dasar khususnya pada kelas 3 tema 2 “Bermain di Lingkunganku”. Guru dapat memaksimalkan pendidikan karakter melalui kegiatan yang menyenangkan namun tetap sarat nilai melalui permainan tradisional dalam pengaturan kelas.
Analyzing student learning style profiles for differentiated learning in merdeka curriculum in elementary schools Atika Susanti; Ady Darmansyah; Fajar Naqsyahbandi; Abdul Muktadir
Cendikia : Media Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 14 No 3 (2024): January : Education Science
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/cendikia.v14i3.4589

Abstract

Students have unique learning styles. Understanding students' learning style profiles enables teachers to design differentiated learning with more effective teaching strategies that cater to individual needs, enhancing comprehension and retention of material. The aim of this research is to determine the Student Learning Style Profiles for Differentiated Learning in the Merdeka Curriculum in Elementary Schools. This is motivated by the distinct differences among students influenced by environmental factors and brain dominance, shaping learning styles towards visual, auditory, or kinesthetic preferences. This qualitative descriptive research employed a case study approach, involving all second-grade students (Class IIB) of elementary school 44 Bengkulu city in the academic year 2023/2024, totaling 24 students. Data collection methods included observation, interviews, and questionnaires. The research findings reveal diverse learning styles among second-grade students, with 31% being visual learners, 32% auditory, and 37% kinesthetic. These differences pose a challenge for teachers to implement differentiated teaching strategies. The goal of differentiated learning is to facilitate meeting the diverse learning needs of students. This study anticipates that students' learning styles in elementary school 44 Bengkulu city may differ in auditory and kinesthetic aspects, and understanding these learning styles can assist teachers in adapting their teaching approaches to meet students' needs and potentials.
Implementation of Financial Literacy Development Strategies in Elementary School Students Ady Darmansyah; Atika Susanti; Ike Kurniawati; Dwi Anggraini; Noi Keng Koh
EduBase : Journal of Basic Education Vol 5 No 1 (2024): EduBase: Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edubase.v5i1.2001

Abstract

Purpose: This research aims to describe the implementation of financial literacy development strategies for students at SD Negeri 44 Bengkulu City. Methods: Researchers used a qualitative descriptive research design. Data collection techniques in this research include interviews, observation and documentation. The research subjects consisted of the principal, two teachers, fifteen grade 2 students at SD Negeri 44 Bengkulu City, and a coordinator from Bank Bengkulu. The data analysis techniques used by researchers include (1) data condensation; (2) data presentation; (3) drawing conclusions and verification. Results: The research results show that various strategies have been implemented, such as: (1) integration of financial literacy in the Independent Indonesian Language Curriculum Textbook for Class 2, (2) the presence of an honesty canteen, (3) class cash management, and (4) savings activities through Bengkulu Bank. Conclusion: The strategy for developing financial literacy at SD Negeri 44 Bengkulu City has succeeded in increasing students' financial understanding and skills. The implications of the research illustrate the importance of collaboration between schools, parents and Bank Bengkulu to strengthen strategies and integrate elements of financial literacy into the elementary school curriculum.