Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penyuluhan Peningkatan Pengetahuan Tentang Pemberian Asi Esklusif di PMB Dewi Ciselia, SST.,M.Kes Dewi Ciselia; Sri Handayani; Muhammad Romadhon; Eka Afrika
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 4 (2023): July
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8150183

Abstract

ASI Eksklusif adalah pemberian ASI dalam waktu 6 bulan tanpa makanan tambahan apapun (air susu ibu) sedini mungkin setelah persalinan  diberikan tanpa jadwal dan tidak diberikan makanan lain, walaupun hanya air  putih, sampai bayi berumur 6 bulan, bayi mulai diperkenalkan dengan makanan lain dan tetap diberikan ASI sampai bayi berumur 2 tahun. Program Peningkatan Penggunaan ASI (PP – ASI), khususnya ASI Eksklusif merupakan program prioritas, karena dampaknya yang luas terhadap status gizi dan kesehatan balitya. Program prioritas ini berkaitan juga dengan kesepakatanb global antara lain Deklarasi innocentipula (Italia) tahun 1990 tentang  perlindungan, promosi, dan dukungan terhadap penggunaan ASI, disepakati pula untuk pencapaian pemberian ASI eksklusif sebesar 80%.
Penyuluhan Peningkatan Pengetahuan Tentang Pemberian Asi Esklusif di PMB Dewi Ciselia, SST.,M.Kes Dewi Ciselia; Sri Handayani; Muhammad Romadhon; Eka Afrika
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 4 (2023): July
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8150183

Abstract

ASI Eksklusif adalah pemberian ASI dalam waktu 6 bulan tanpa makanan tambahan apapun (air susu ibu) sedini mungkin setelah persalinan  diberikan tanpa jadwal dan tidak diberikan makanan lain, walaupun hanya air  putih, sampai bayi berumur 6 bulan, bayi mulai diperkenalkan dengan makanan lain dan tetap diberikan ASI sampai bayi berumur 2 tahun. Program Peningkatan Penggunaan ASI (PP – ASI), khususnya ASI Eksklusif merupakan program prioritas, karena dampaknya yang luas terhadap status gizi dan kesehatan balitya. Program prioritas ini berkaitan juga dengan kesepakatanb global antara lain Deklarasi innocentipula (Italia) tahun 1990 tentang  perlindungan, promosi, dan dukungan terhadap penggunaan ASI, disepakati pula untuk pencapaian pemberian ASI eksklusif sebesar 80%.