This Author published in this journals
All Journal INVESTASI
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Pendapatan Pada Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Islamic Technology Marinah Al Hidayah Medan ANNISA LARAS SATI
INVESTASI : Inovasi Jurnal Ekonomi dan Akuntansi Vol. 1 No. 1 (2023): Article Research
Publisher : Soratekno Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59696/investasi.v1i1.8

Abstract

Lokasi penelitian yang penulis lakukan di Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Islamic Technology Marinah Al Hidayah Medan. Adapun proses pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan sumber data mengunakan data internal, metode pengumpulan data yaitu penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan, dan metode analisis data yaitu meode analisis deskriptif. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian Tugas Akhir ini yaitu nilai perputaran piutang pada pendapatan yang ada di Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Islamic Technology Marinah Al Hidayah Medan cukup baik yang memiliki perputaran piutang berturut – turut pada tahun 2015, 2016, 2017 sebesar 15,446 kali, 22,68 kali, dan 15,446 kali. Dari kondisi ini dapat disimpulkan bahwa kondisi perputaran cukup efektif karena perputaran yang terjadi cepat, dimana terdapatnya kenaikan dan penurunan perputaran piutang yang umumnya tidak lebih dari 7,2 kali perputaran dalam setahun. Namun demikian ROA yayasan belum dikatakan efektif. Hal ini terjadi karena penurunan laba dan adanya kerugian yang dialami oleh Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Islamic Technology Marinah Al Hidayah Medan sehingga berdampak terhadap turunnya nilai ROA. Saran yang dapat diberikan adalah sebaiknya manajemen keuangan Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Islamic Technology Marinah Al Hidayah Medan harus memperbaiki rencana pembayaran siswa guna mengantisipasi terjadinya piutang, sehingga dapat mendapatkan laba yang tinggi sehingga rasio pendapatan ROA yayasan tersebut baik, dan juga melakukan sanksi berupa denda atau skorsing untuk siswa.