Zia Tohri
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Konsep Tabayun Perspektif Hasbi Ash Shiddieqy dan Relevansinya Pada Zaman sekarang Zia Tohri
Lathaif: Literasi Tafsir, Hadis dan Filologi Vol 2, No 1 (2023): Lathaif
Publisher : Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/lathaif.v2i1.9425

Abstract

Pada artikel ini membahas tentang bagaimana konsep Tabayun Perspektif Hasbi asih shiddieqy dalam tafsirnya An Nur dan Relevansinya pada zaman sekarang, dan penelitian ini dilatarbelakangi oleh perhatian penulis terhadap konsep  tabayyun dari setiap mufassir, terdapat dua ayat yang fokus membahas tabayyun yakni pada surah an-Nisa’ ayat 94 dan surah al-Hujurat ayat 6. Para ulama berbeda pendapat mengenai kata tabayyun, imam asy-Syaukani mengatakan, tabayyun adalah mencari tahu dan memeriksa, seangkan menurut al-Qurthubi dalam tafsirnya tabayyun ialah mencari kepastian pada peneriman suatu berita. Dan tabayyun menurut Tengku Muhammad Hasbi ash-Shiddeqy adalah meneliti dan mencari kepastian suatu berita. Setiap mufassir memiliki perbedaan atau persamaan dalam menafsirkan suatu ayat, tentunya tidak terlepas dari histori-biografi setiap mufassir, dari segi corak, metode yang digunakan dalam menafsirkan al Qur'an dan kondisi masyarakat ketika menyusun tafsirnya Jenis penelitian ini menggunakan penelitian library research atau penelitian pustaka. Metode pengumpulan data menggunakan yang digunakan adalah metode dokumentasi, sedangkan metode analisis yang digunakan adalah gabungan dari metode maudhu’i dan teori double movement (analisis hermeneutika)Konsep tabayyun menurut Tengku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy dibaca dari teori double movement Fazlur Rahman dilihat dari larat belakang historisnya adalah mencari tahu tentang kebenaran dan berhati-hati atau tidak gegabah dalam bertindak atas suatu yang belum jelas kebenarannya. tentunya dengan mengedepankan sikap kehati-hatian, croschek atau klarifikasi sehingga tidak menimbulkan berbagai macam kerugian atau kekacauan pada diri sendiri dan orang lain. Relevansi konsep tabayyun TengkuMuhammad Hasbi ash-Shiddieqy pada masa kini, denganmeng-kontekstualisasikan sesuai dengan problematika pada masyarakat Indonesiamasa kini, yaitu propaganda media yang bersifat propokatif. Berita bohong (hoax) khususnya di Indonesia berjumlah relative banyak. Tabayyun hadir sebagai urgensi penting sebagai langkah menemukan kebenaran juga sebagai tindakan preventif untuk menguatkan Indonesia sehingga mampu menciptakan kedamaian dan kerukunan