This Author published in this journals
All Journal JPMB Parahita
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penyuluhan Perencanaan Keuangan Keluarga Berbasis OJK di Masa Pandemik Kepada Masyarakat Korban Banjir Sungai Ciliwung: Counseling of Planning the Family Finance During the Pandemic to the Ciliwung River Flood Victim Communities Tiara Yulita; Divira Iga Firdianti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita Vol. 2 No. 01 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita
Publisher : Universitas Binawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/jpmbp.v2i01.197

Abstract

Di masa pandemik, salah satu dampak negatif bagi sebagian besar warga negara Indonesia adalah berkurangnya pendapatan mereka sehari-hari maupun per bulan, sedangkan pengeluaran lebih banyak daripada sebelumnya antara lain digunakan untuk membeli obat-obatan, vitamin, tambahan makanan bergizi dan lain sebagianya. Subjek dari kegiatan ini adalah warga Sungai Ciliwung yang terkena musibah banjir karena meluapnya Sungai Ciliwung. Penyuluhan ini bertujuan agar warga dapat merencanakan keuangan keluarga dengan sebaik mungkin, efisien dan efektif sesuai dengan kondisi keuangan keluarga masing-masing, sehingga tercipta keluarga yang sehat dan sejahtera. Kegiatan penyuluhan dilakukan secara tatap muka (offline) dengan metode ceramah, memberikan contoh yang relevan, dan tanya jawab tentang bagaimana cara menerapkan pola-pola perencanaan keuangan keluarga yang merujuk pada publikasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai lembaga pengawas jasa keuangan terkemuka di Indonesia. Hasil dari kegiatan ini, sebagian besar warga mulai mengerti dan memahami bagaimana cara mengatur keuangan dimana diukur dengan menggunakan kuesioner, serta terlihat bahwa warga sangat memperhatikan dan antusias baik ketika penyampaian materi maupun tanya jawab dimana banyak pertanyaan yang muncul dari warga. Kesimpulan yang dapat diperoleh adalah pemahaman warga tentang pengelolaan keuangan keluarga secara signifikan meningkat dari sebelum dilakukan kegiatan yang diukur dengan pre-test dan post-test. Kendala yang dihadapi yaitu perlunya pendampingan evaluasi setiap bulan terhadap implementasi dari perencanaan keuangan keluarga yang telah ditetapkan sebelumnya.