This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kesehatan
VM Endang Sri Purwadmi Rahayu
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kombinasi Aromaterapi dan Hidroterapi dalam Menurunkan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi Primer I Gede Manik Vikantara; Ni Made Wedri; I Made Mertha; IGA Ari Rasdini; VM Endang Sri Purwadmi Rahayu
Jurnal Kesehatan Vol 14, No 2 (2023): Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jk.v14i2.3452

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit sistem kardiovaskuler yang menyebabkan gangguan pada pembuluh darah yang mengakibatkan jantung bekerja lebih keras karena terhambatnya suplai oksigen dan nutrisi yang terbawa oleh darah ke jaringan tubuh yang membutuhkannya. Hipertensi memiliki tanda dan gejala tekanan darah sistolik ≥140mmHg dan/atau tekanan darah diastolik ≥90mmHg setelah pemeriksaan berulang dan seringkali disadari ketika telah terjadi komplikasi. Upaya yang dapat dilakukan sebagai pengobatan adalah dengan aromaterapi mawar dan hidroterapi rendaman kaki air hangat. Tujuan Penelitian untuk mengetahui efektivitas kombinasi aromaterapi dan hidroterapi dalam menurunkan tekanan darah pasien hipertensi. Jenis penelitian ini adalah Quasy Experimental Design dengan rancangan pre-post design with group control serta dengan simple random sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini 40 responden pasien hipertensi primer yang rutin berobat ke Puskesmas, tidak mengonsumsi alkohol dan tidak merokok. Hasil penelitian menunjukkan selisih rata-rata penurunan tekanan darah sistole pada kelompok kombinasi lebih efektif dari kelompok hanya minum obat sebesar 6,8mmHg, lebih tinggi dari kelompok aromaterapi sebesar 3,0mmHg serta lebih efektif dari kelompok hidroterapi sebesar 4,0mmHg. Rata rata penurunan tekanan darah diastolik pada kelompok kombinasi lebih efektif dari kelompok hanya minum obat sebesar 3,8mmHg, lebih efektif dari kelompok aromaterapi sebesar 1,9mmHg serta kelompok hidroterapi sebesar 3,0mmHg. Hasil pengujian menggunakan uji One Way ANOVA didapat nilai signifikansi 0,00