<![CDATA[Faktor penyebab kegagalan pengobatan antara lain tentang pengobatan yang kurang teratur sehingga menyebabkan putus pengobatan sehingga resiko penularan sangat besar, apabila masih dijumpai peristiwa tersebut maka peran PMO perlu dipertanyakan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan PMO tentang pengobatan dan perawatan penderita TB Paru di wilayah kerja puskesmas puhjarak tahun 2013.Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Populasi berjumlah 15 responden seluruh responden diambil sebagai sampel dengan tehnik Total Sampling, pengambilan data menggunakan kuisoner yaitu responden menjawab soal pada lembar kueisoner kemudian dilakukan pengolahan data menggunakan analisa data dengan tabel dan rumus prosentase.Hasil penelitian gambaran pengetahuan PMO tentang pengobatan dan perawatan penderita TB Paru menunjukkan bahwa sebagian besar dari 15 responden sebanyak 6 (40%) responden memiliki pengetahuan dalam kategori kurang, 5 (33%) responden dalam kategori baik dan 4 (27%) responden dalam kategori cukup.Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa sebagian besar responden mempunyai pengetahuan dalam kategori kurang, untuk itu PMO perlu upaya meningkatkan pengetahuan salah satunya dengan berperan aktif mengikuti penyuluhan-penyuluhan secara teratur khususnya tentang TB Paru. Kata kunci: Pengetahuan, PMO, pengobatan TB Paru, perawatan TB Paru]]>
