<![CDATA[This research focuses on research into personification figures of speech found in sentences in the novel Pulang by Leila S. Chudori. A personification figure of speech is a figure of speech that depicts inanimate, inanimate objects as if they have human-like characteristics and abilities. The Pulang novel by Leila S, Chudori tells about the struggles of Indonesian youths who were also former politicians (Hananto, Alam, Dimas Suryo, Vivienne, Risjaf, Tjai Sin Soe, Bimo, Kenanga, Rinita, Lintang and Nugroho) in saving their friends. friends in Indonesia who were kidnapped, shot, and imprisoned in the September 30, 1998 tragedy. The study of personification in this study was carried out so that readers can better understand and appreciate all forms of beauty in stories packaged in personification as well as increase readers' understanding of personification figurative language. This research uses a descriptive qualitative method. This method can describe/detail the use of personification figures of speech in the novel Pulang by Leila S. Chudori. There were five data in this study which were analyzed from conversations and narratives contained in the novel Pulang by Leila S. Chudori. From the results of the analysis, personification figures of speech are dominant in chapters 3 and 7 Keywords: Personification, Pulang Novel by Leila S. Chudori Abstrak: Penelitian ini berfokus pada penelitian majas personifikasi yang terdapat pada kalimat di dalam cerita novel Pulang karya Leila S. Chudori. Majas personifikasi adalah majas yang melukiskan benda-benda mati yang tak bernyawa seolah mempunyai sifat-sifat dan kemampuan layaknya manusia. Novel Pulang karya Leila S, Chudori menceritakan tentang perjuangan pemuda-pemudi Indonesia yang juga dahulunya sebagai eks politik (Hananto, Alam, Dimas Suryo, Vivienne, Risjaf, Tjai Sin Soe, Bimo, Kenanga, Rinita, Lintang dan Nugroho) dalam menyelamatkan teman-temannya di Indonesia yang diculik, ditembak, dan dibui dalam tragedi 30 September 1998. Pengkajian personifikasi dalam penelitian ini dilakukan agar, para pembaca menjadi lebih dapat memahami dan mengapresiasi segala bentuk keindahan dalam cerita yang dikemas dalam personifikasi juga menambah pemahaman pembaca terhadap majas personifikasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif jenis deskriptif. Metode ini dapat mendeksripsikan/merincikan pemakaian majas personifikasi dalam novel Pulang karya Leila S. Chudori. Data dalam penelitian ini berjumlah lima yang dianalisis dari percakapan dan narasi yang terdapat di dalam novel Pulang karya Leila S. Chudori. Dari hasil analisis, majas personifikasi dominan terdapat dalam bab 3 dan 7 Kata kunci: personifikasi, novel pulang karya Leila S. ChudoriDOI: http://dx.doi.org/10.61436/bsscd/v1i2.pp44-47]]>
