p-Index From 2019 - 2024
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Propeller
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Propeller

Pengaruh Panjang Pipa Dan Panjang Media Pendingin Terhadap Kualitas Minyak Hasil Pirolisis Sampah Plastik Jenis Ldpe Leopold Alexander Djami; Fahrizal Fahrizal; Jasman Jasman
Propeller Jurnal Permesinan Vol 1, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Pertahanan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/pjp.v1i1.11100

Abstract

Proses pirolisis sampah plastik merupakan proses dekomposisi senyawa organik yang terdapat dalam plastik melalui proses pemanasan dengan sedikit atau tanpa melibatkan oksigen. Pada proses pirolisis senyawa hidrokarbon rantai panjang yang terdapat pada plastik diharapkan dapat diubah menjadi senyawa hidrokarbon yang lebih pendek dan dapat dijadikan sebagai bahan bakar alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh panjang pipa dan media pendingin terhadap produk dan kualitas minyak hasil pirolisis. Pirolisis sampah plastik ini dilakukan dengan umpan yaitu sampah plastik jenis jenis Low Density PolyEthylene. Proses pirolisis dijalankan dalam reaktor semi batch. Proses pirolisis dilaksanakan selama 60 menit pada suhu 1500C dengan perbandingan 5 panjang pipa dan media pendingin (1.50 m/1 m,1.75 m/1.25 m, 2m/1.50 m, 2.25 m/1.75 m, dan 2.50 m/ 2 m).  Setiap hasil minyak pirolisis memiliki ketajaman aroma yang berbeda-beda dan mempunyai kandungan air yang berbeda- beda, semakin panjang pipa dan media pendingin maka minyak yang di hasilkan semakin sedikit tetapi kualitas minyak priolisis yang dihasilkan baik. Hasil uji viskositas pertama membuktikan bahwa semakin panjang pipanya dan pendinginnya akan semakin lambat alirannya, artinya semakin panjang pipa dan pendinginnya maka kekentalan dari minyak piroliss semakin baik
Pengaruh Variasi Sudut Potong Pahat Dan Kedalaman Potong Mesin Bubut Terhadap Tingkat Kekasaran Benda Kerja Yeremias Lake Hodo; Fahrizal Fahrizal; Priyono Priyono; Damianus Manesi
Propeller Jurnal Permesinan Vol 1, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Pertahanan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/pjp.v1i1.11098

Abstract

Proses pemesinan sangat penting dan sering digunakan dalam dunia industri. Salah satu proses pemesinan adalah proses pembubutan. Mesin bubut merupakan mesin perkakas yang mengerjakan benda kerja (biasanya berbentuk silindris) dengan cara menyayat dan bergerak secara berputar.Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui berapa Besar tingkat Kekasaran Permukaan benda uji Dengan Variasi Sudut Yang Berbeda Dan Kedalaman Potong Terhadap Tingkat Kekasaran Benda Kerja (2) Untuk bisa mengetahui dan menentukan parameter sudut potong dan kedalaman potong mesin bubut dan juga untuk mengetahui tingkat kekasaran tertinggi dan tingkat kekasaran terendah. Dari hasil percobaan pembubutan rata dengan variasi sudut yang pertama yaitu sudut 90° kedalaman potong 0,3, 0,5, dan 0,7 sebanyak 3 kali percobaan eksperimen pertama tingkat kekasaran terendah 7,902pm kedalaman pemakanan 0,7 .percobaan sudut kedua 80° kedalaman potong 0,3, 0,5, dan 0,7 eksperimen kedua tingkat kekasaran tertinggi 9,661 pm kedalaman pemakanan 0,3 .dan percobaan sudut ketiga 70° kedalaman potong 0,3, 0,5, dan 0,7 eksperimen ketiga tingkat kekasaran tertinggi 7,588 pm, kedalaman potong 0,3.Data percobaan diolah kedalam bentuk tabel Anova dengan mendapatkan SNR dengan pengaruh tertinggi yaitu faktor sudut dengan delta sebesar 3,36 dan Depth Of Cut (kedalaman potong) sebesar 2,25 .Dan dari hasil analisis anova menunjukkan sudut 80° ,dan kedalaman potongnya 0,3 mendapat nilai tingkat kekasaran tertinggi 9,661 pm dan sudut sudut 90° dengan kedalaman potong 0,7 menghasilkan nilai kekasaran terendah 2,953 pm.
Rancang Bangun Alat Pemecah Biji Kemiri Sistem Impact Oktafianus Tage; Fahrizal Fahrizal; Priyono Priyono; Sealtiel Mau
Propeller Jurnal Permesinan Vol 1, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Pertahanan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/pjp.v1i1.11096

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi saat ini sangat mempengaruhi pola piker rmanusiadalam proses pengembangan akan suatu alat industry. Hal ini juga berdampak pada bidang pertanian khususnya pada tanaman kemiri. Produksi biji kemiri setiap tahunnya terus meningkat khususnya pada daerah NTT (kab.Nagekeo), hal ini yang mendorong peneliti merancang alat pemecah biji kemiri dengan system impact. Penelitian dilakukan secara experiment dengan menggunakan metode tray and error.Parameter yang diamati adalah uji kinerja alat.Kemiri perlu dijemur guna mengurangi kadar air agar proses pemecahan biji kemiri lebih efektif dan efisien. Kadar air kemiri yang baik untuk proses pemecahan adalah 4% -6% bk.