Angelia Hendri
Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Pemasaran Cafe Monkey Cave Espresso Pada Era New Normal Firman Sinaga; Angelia Hendri; Gusti Ayu Praminatih
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 2 No. 7 (2023): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v2i7.466

Abstract

Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor IFAS dan EFAS dengan menggunakan analisis SWOT di Monkey Cave Espresso Ubud. Jenis data yang digunakan yaitu data kuatitaif dan kualitatif. Yang merupakan data kualitatif dari penelitian ini adalah strategi pemasaran dan sejarah Monkey Cave Espresso dan yang merupakan data kuantitatif adalah kuisioner IFAS dan EFAS serta harga produk di Monkey Cave Espresso Ubud. Data sekunder diperoleh dari internet, media sosial dan kerabat sedangkan data primer diperoleh dari hasil obeservasi, kuisioner dan wawancara mengenai indikator-indikator yang dirumuskan dalam penelitian ini serta hasil dari pemberian bobot dan rating IFAS dan EFAS. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, analisis SWOT, IFAS, EFAS, kuadran dan matriks SWOT. Berdasarkan hasil dari analisis SWOT, Hasil dari analisis IFAS dan EFAS di Monkey Cave Espresso Ubud yaitu berada pada koordinat X=0,6 dan koordinat Y= 0,17 atau berada kuadran 2 (diversifikasi) yang artinya Monkey Cave Espresso Ubud menghadapi beberapa ancaman perusahaan, maupun strategi pemasaran namun Monkey Cave Espresso masih memiliki kekuatan dari segi internal. Jadi, fokus dari Monkey Cave Espresso adalah dengan memaksimalkan kekuatan yang dimiliki untuk memanfaatkan peluang. Monkey Cave Ubud disarankan untuk merubah strateginya untuk lebih memaksimalkan strategi pemasaran melalui Digital Marketing, Endorsement dan WOM (Word Of Mouth) yang berbasis MLM (Multi Level Marketing) hal ini dapat disimpulkan karena dilihat dari target pasar yang dimiliki sebagian besar adalah para generasi Z yang sangat aktif di media sosial atau dunia maya. The result of this research is to analyze the IFAS and EFAS factors by using SWOT analysis at Monkey Cave Espresso Ubud. The types of data used are quantitative and qualitative data. The qualitative data from this research is the marketing strategy and history of Monkey Cave Espresso and quantitative data is the IFAS and EFAS questionnaires and product prices at Monkey Cave Espresso Ubud. Secondary data was obtained from the internet, social media and relatives while primary data was obtained from the results of observations, questionnaires and interviews regarding the indicators formulated in this study as well as the results of weighting and rating of IFAS and EFAS. The data analysis technique used is descriptive qualitative method, SWOT analysis, IFAS, EFAS, quadrant and SWOT matrix. Based on the results of the SWOT analysis, the results of the IFAS and EFAS analysis at Monkey Cave Espresso Ubud are located at coordinates X = 0.6 and coordinates Y = 0.17 or are in quadrant 2 (diversification) which means Monkey Cave Espresso Ubud faces several corporate threats. , as well as marketing strategies, but Monkey Cave Espresso still has internal strength. So, the focus of Monkey Cave Espresso is to maximize its strengths to take advantage of opportunities. Monkey Cave Ubud is advised to change its strategy to further maximize its marketing strategy through Digital Marketing, Endorsement and WOM (Word Of Mouth) based on MLM (Multi Level Marketing). very active on social media or cyberspace.