Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Teknomatika: Jurnal Informatika dan Komputer

IMPLEMENTASI COMPARATOR 8-BIT MENGGUNAKAN VHDL PADA PERANGKAT LUNAK XILINK ISE Adkhan Sholeh
Jurnal Teknomatika Vol 5 No 1 (2012): TEKNOMATIKA
Publisher : Fakultas Teknik dan Teknologi Informasi, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desain rangkaian elektronika dengan memanfaatkan perangkat lunak telah mengalami kemajuan yang pesat. VHDL, yang pada awalnya digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik dan perilaku komponen elektronika (khususnya IC atau integrated circuit) berkembang menjadi alat untuk melakukan simulasi dan sintesa gerbang-gerbang logika dan komponen elektronik lainnya. Menggunakan VHDL, perancangan rangkaian elektronika dilakukan dengan mendeskripsikan entitas rangkaian dan arsitektur rangkaian. Dalam berbagai bidang pengolahan data/sinyal, hampir bisa dipastikan adanya penggunaan comparator untuk membandingkan 2 (dua) atau lebih sinyal/data. Pada makalah ini disajikan bagaimana sebuah comparator 8 bit dirancang menggunakan VHDL dan simulasi hasil implementasinya pada platform FPGA (field programmable gate array).
Metode-metode Penentuan Replika untuk Replikasi Data pada Sistem Terdistribusi Adkhan Sholeh
Jurnal Teknomatika Vol 5 No 2 (2013): TEKNOMATIKA
Publisher : Fakultas Teknik dan Teknologi Informasi, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jaringan komputer telah berkembang baik dari sisi jumlah node yang tersambung maupun pada ragam layanan yang ditawarkan. Layanan-layanan jaringan komputer ini bertumpu pada sejumlah data yang dikelola oleh node pemilik data. Pada jaringan yang besar seperti Internet, besarnya jumlah node pengakses data dan sebaran pengakses data dari seluruh dunia menjadikan penyedia layanan mengalami overload dan kualitas layanan menurun. Hal ini melatarbelakangi diciptakannya sistem terdistribusi, suatu rancangan sistem komputer yang antara lain bertujuan membagi beban komputasi dan beban pelayanan terhadap client ke banyak node. Guna membagi beban permintaan layanan berbasis data, telah dibuat berbagai metode untuk mereplikasikan data, dengan maksud agar ada banyak node yang dapat menyediakan data dimaksud. Replikasi data dilakukan pada node-node yang kemudian disebut node replika. Penentuan node mana yang akan menjadi replika harus mempertimbangkan faktor-faktor tertentu agar replika yang dibuat dapat memberikan layanan secara optimal.
SINKRONISASI WAKTU PADA WIRELESS SENSOR NETWORK (JARINGAN SENSOR NETWORK NIRKABEL ) Adkhan Sholeh
Jurnal Teknomatika Vol 6 No 2 (2014): TEKNOMATIKA
Publisher : Fakultas Teknik dan Teknologi Informasi, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wireless sensor network (WSN) merupakan jaringan yang dibentuk oleh node-node berupa perangkat sensor. Untuk dapat mengirimkan data melalui jaringan dan memenuhi berbagai kebutuhan pembacaan data, sangatlah penting suatu node mempunyai sumber informasi waktu yang tepat dan sinkron terhadap node-node lainnya. Persoalan sinkronisasi waktu dalam sistem terdistribusi adalah keniscayaan, termasuk dalam WSN. Karakteristik khusus node WSN memberikan tantangan yang unik untuk sinkronisasi waktu, di samping persoalan-persoalan yang umum dijumpai terkait sinkronisasi waktu antar node dalam suatu jaringan. Tulisan ini menguraikan pentingnya sinkronisasi waktu untuk WSN, penelitian-penelitian serta metode sinkronisasi yang telah dihasilkan, serta gambaran umum masalah-masalah dalam sinkronisasi waktu dalam WSN.
Analisis Kerentanan Menggunakan Vulnerability Assessment pada Situs Web Perguruan Tinggi Danang Prihanto; Adkhan Sholeh; Chanief Budi Setiawan; M. Abu Amar Al Badawi
Jurnal Teknomatika Vol 16 No 2 (2023): TEKNOMATIKA
Publisher : Fakultas Teknik dan Teknologi Informasi, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30989/teknomatika.v16i2.1248

Abstract

Abstrak - Di Indonesia, terdapat beberapa fenomena yang menunjukkan rendahnya tingkat keamanan digital. Pada tahun 2021, terdapat 5.940 kasus web defacement dari beberapa sektor yang menjadi sasaran. Salah satunya dari sektor akademik, yaitu perguruan tinggi dengan total 2.217 kasus, menjadikannya sektor dengan kasus terbanyak. Oleh karena itu, peneliti melakukan pemindaian pada ketiga website FTTI. Penelitian dilakukan dengan tujuan dapat menganalisis dan mengetahui tingkat keamanan serta bentuk-bentuk kerentanan pada website FTTI di Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta, yaitu ftti.unjaya.ac.id, elearning.ftti.unjaya.ac.id, dan app.ftti.unjaya.ac.id. Dengan hasil yang diperoleh dari analisis, peneliti harus melaporkan kepada Kepala Pusat Sistem Informasi (PUSI) FTTI. Menggunakan metode vulnerability assessment dengan beberapa alat seperti Nmap, Nessus, dan WPScan. Pada metode ini terdapat beberapa tahapan, seperti persiapan (instalasi alat dan pengumpulan data yang diperlukan), mengidentifikasi kerentanan, dan analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari ketiga website, terdapat berbagai tingkat kerentanan seperti Critcal, High, Medium, Low, dan Info. Pada website ftti.unjaya.ac.id yang menggunakan WordPress, tidak terdapat kerentanan yang parah setelah dilakukan pemindaian menggunakan ketiga alat yang digunakan. Sementara itu, pada elearning.ftti.unjaya.ac.id dan app.ftti.unjaya.ac.id, menunjukkan hasil penilaian VPR Top Threats bahwa keduanya berada pada tingkat Medium. Pada ketiga website yang telah dipindai, ditemukan bahwa ftti.unjaya.ac.id adalah website dengan tingkat kerentanan paling aman. Menurut hasil pemindaian, website elearning.ftti.unjaya.ac.id maupun app.ftti.unjaya.ac.id memiliki beberapa kerentanan dengan tingkat risiko High bahkan Critical.