Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh rasio agrikultur dan industri terhadap rasio penerimaan pajak terhadap GDP di Negara Berpenghasilan Menengah di Wilayah Asia Pasifik dengan moderasi Indeks Penanganan Korupsi. Data bersumber dari World Bank Data periode 2002 - 2019. Metode statistik yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan regresi linier berganda dengan data panel model efek random. Secara simultan, seluruh variabel berpengaruh terhadap Penerimaan Pajak. Secara parsial, agrikultur dan industri berpengaruh negatif terhadap penerimaan pajak sedangkan indeks korupsi berpengaruh positif terhadap penerimaan pajak. Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan pemerintahan pada negara Asia Pasifik dapat meningkatkan regulasi mengenai pemajakan sektor agrikultur dan industri agar dapat menangkap potensi apabila terjadi peningkatan pada sektor tersebut.