Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Karakteristik Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Di Rumah Sakit X Periode Januari–Desember 2022 Aurellia Garneta; Devi Maulina; Anna Uswatun Hasanah Rochjana
Indonesian Journal of Health Science Vol 3 No 2a (2023): Terus Melaju Untuk Indonesia Maju
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/ijhs.v3i2a.464

Abstract

The World Health Organization (WHO) recently released data showing that the prevalence of chronic kidney disease globally increased by 50% from the previous year. In recent years, the inappropriate use of antibiotics worldwide has not only resulted in environmental pollution but also increased bacterial resistance to antibiotics1. Given this, it is necessary to pay attention to the use of antibiotics because certain antibiotics are harmful to the kidneys and studies have never been conducted on the justification for using antibiotics in patients with chronic kidney failure at Hermina Daan Mogot Hospital. This study aims to determine the suitability of the use of antibiotics in chronic kidney failure at Hermina Daan Mogot Hospital. This research is a descriptive study with a retrospective approach in which the data taken were prescriptions and medical records of inpatients at Hermina Daan Mogot Hospital for the period January - December 2022. This study used samples from medical record data of patients at Hermina Daan Mogot Hospital who met the assessment criteria. Patients with chronic kidney failure at the Inpatient Installation of Hermina Daan Mogot Hospital were mostly male with 21 patients (52.5%), aged 55-64 years with 14 patients (35%), and the type of class of antibiotics most often used were cephalosporin class as many as 22 patients (55%). The use of antibiotics is in accordance with the guidelines used to meet the suitability criteria for the appropriate dose and indication. World Health Organization (WHO) baru-baru ini merilis data yang menunjukkan bahwa pengidap gagal ginjal kronik secara global meningkat 50% dari tahun sebelumnya. Beberapa tahun terakhir, penggunaan antibiotik yang  tidak tepat di seluruh dunia tidak hanya mengakibatkan pencemaran lingkungan tetapi juga meningkatkan resistensi bakteri terhadap antibiotik1. Mengingat hal tersebut, penggunaan antibiotik perlu diperhatikan karena antibiotik tertentu berbahaya bagi ginjal dan belum pernah dilakukan studi tentang justifikasi penggunaan antibiotik pada pasien gagal ginjal kronik di RS X. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian penggunaan antibiotik pada gagal ginjal kronik di RS X. Penelitian ini merupakan penelitian dekriptif dengan pendekatan retrospektif yang mana data di ambil adalah resep dan rekam medis pasien rawat inap RS X periode Januari – Desember 2022. Penelitian ini menggunakan sampel dari data rekam medis pasien di RS X yang memenuhi kriteria penilaian. Pasien gagal ginjal kronik di Instalasi Rawat Inap RS X  sebagian besar adalah laki-laki sebanyak 21 penderita (52,5%), usia 55 – 64 tahun sebanyak 14 penderita (35%), serta jenis golongan anibiotik yang paling sering di gunakan adalah golongan sefalosporin sebanyak 22 penderita (55%). Penggunaan antibiotik sesuai dengan guideline yang digunakan untuk memenuhi kriteria kesesuaian ketepatan dosis dan indikasi.