Anggia Primasari
Program Studi DIII Kebidanan, Fakultas Kebidanan dan Keperawatan, Universitas Kader Bangsa

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. A USIA 18 TAHUN G1P0A0 DENGAN FAKTOR RISIKO USIA KURANG DARI 20 TAHUN USIA KEHAMILAN 37 MINGGU DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN HJ. NURACHMI PALEMBANG TAHUN 2023 Yanti Yanti; Eka Afrika; Dewi Ciselia; Anggia Primasari
JOURNAL OF MIDWIFERY SCIENCE Vol 2 No 1 (2023): JOURNAL OF MIDWIFERY SCIENCE
Publisher : Universitas Kader Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jms.v2i1.678

Abstract

Kehamilan terlalu muda adalah kehamilan yang terjadi pada wanita usia 14-20. Kehamilan terlalu muda memberikan risiko yang sangat tinggi terhadap kematian ibu dan bayi, hal ini dikarenakan kehamilan pada usia remaja bisa menyebabkan terjadinya perdarahan pada saat hamil yang berisiko terhadap kematian ibu. Ada beberapa faktor Risiko yang terjadi dikehamilan usia muda, yaitu Tekanan darah tinggi, Anemia, Perdarahan, Berat bayi lahir rendah(BBLR), Premature, Keguguran, Penyakit Kelamin, Depresi postpartum, dan Ketidakstabilan Ekonomi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus observasional lapangan. Hasil penelitian berdasarkan asuhan kebidanan komprehensif yang dilakukan pada Ny. A Usia 18 Tahun G1P0A0 Dengan Faktor Risiko Usia Kurang Dari 20 Tahun Usia Kehamilan 37 Minggu didapatkan ibu tidak mengalami komplikasi atau penyulit. Pada persalinan, proses persalinan mulai dari kala I hingga kala IV berjalan dengan normal tanpa ada kegawatdaruratan. Pada masa Nifas, keadaan umum ibu baik, ASI lancar dan ibu menyusui secara eksklusif. Pada bayi baru lahir, bayi lahir spontan langsung menangis, keadaan normal dan tidak ada kelainan. Setelah 40 hari pasca salin, ibu menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan. Simpulan: Asuhan yang diberikan oleh bidan secara tepat pada masa kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan keluarga berencana sangat penting bagi kesehatan ibu dan bayi. Sehingga deteksi dini faktor risiko dapat dilakukan dan mencegah komplikasi yang mungkin terjadi.