Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEBERHASILAN SAMBUNG PUCUK BIBIT KAKAO PADA BERBAGAI PANJANG ENTRIS DAN KONSENTRASI ZAT PENGATUR TUMBUH Rikzan Ainun Nur; Ilham Ilham; Rahman Syafar
Journal Agroecotech Indonesia (JAI) Vol 2 No 02 (2023): JULI
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/jai.v2i02.76

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui Berbagai Panjang Entris dan Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh terhadap pertumbuhan tanaman kakao. Berlangsung pada Oktober 2022 sampai dengan bulan Desember 2022. Penelitian dilaksanakan dalam bentuk percobaan faktorial 2 faktor yang disusun berdasarkan rancangan acak kelompok, Faktor pertama adalah Ruas entris yang terdiri atas 3 taraf yaitu : 2 ruas, 3 ruas, dan 4 ruas. sedangkan faktor kedua adalah ZPT Benzyl Amino Purin (z) yang terdiri dari tiga taraf yaitu: Tanpa Perlakuan (kontrol), 5 cc/ 1 liter air, dan 10 cc/ 1 liter air. Hasil penelitian menunjukan bahwa panjang entres 10 cm (R3) memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap panjang entres (43,78), diameter tunas (3,97), keluar tunas (34,44), jumlah daun (11,33), dan presentasi keberhasilan (97,48). Konsentrasi zat pengaur tumbuh 10 cc/ 1 liter air memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap panjang entres (40,67), diameter tunas (3,87), Periode tunas (34,44), jumlah daun (12,70), dan presentasi keberhasilan (96,30). Dan tidak terdapat interaksi antara panjang entres dengan zat pengatur tumbuh terhadap pertumbuhan tanaman kakao.
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG HIBRIDA PADA BERBAGAI JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK Djuniarty Djuniarty; Virawaty Virawaty; Rahman Syafar
Journal Agroecotech Indonesia (JAI) Vol 2 No 02 (2023): JULI
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/jai.v2i02.79

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi jagung hibrida pada berbagai jarak tanam dan dosis pupuk NPK. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk percobaan faktorial dua faktor Rancangan Acak Kelompok (RAK), Faktor pertama terdiri atas jarak tanam yaitu : jarak tanam 70 cm x 15 cm, 70 cm x 20 cm, dan 70 cm x 25 cm. Faktor kedua tiga taraf dosis pupuk NPK yaitu : tanpa perlakuan (kontrol), 90 gram/petak (150 kg/ha) dan 180 gram/petak (300 kg/ha). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa yang lebih baik untuk pertumbuhan dan produksi jagung hibrida, pada perlakuan jarak tanam 70 cm x 25 cm memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap rata-rata tinggi tanaman (230,78 cm), jumlah daun (13,33 helai), jumlah tongkol (1,33), diameter tongkol jagung hibrida tanpa kelobot (4,39), jumlah baris pertongkol (17,11 baris), bobot tongkol jagung hibrida tanpa kelobot (3,027 kg) dan produksi ton/ha (5,046 ton/ha). sedangkan pada dosis pupuk NPK 180 gram/petak (300 kg/ha) memberikan pengaruh yang le*bih baik terhadap parameter pengamatan rata-rata tinggi tinggi tanaman (218,33 cm), jumlah daun (12,67 helai), jumlah tongkol (1,56 buah), diameter tongkol jagung hibrida tanpa kelobot (4,72 cm), jumlah baris pertongkol (16,11 baris), bobot tongkol jagung hibrida tanpa kelobot (2,891 kg) dan produksi ton/ha (4,819 ton/ha). Dan tidak terdapat interaksi antara perlakuan jarak tanam dengan dosis pupuk NPK yang memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung hibrida.