Kemiskinan merupakan salah satu permasalahan yang dijadikan target utama SDGs. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar negara-negara di dunia yang menganggap masalah kemiskinan merupakan hal yang patut untuk segera diselesaikan. Untuk itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan dapat membantu pemerintah untuk memperoleh informasi mengenai faktor-faktor dominan yang mempengaruhi kemiskinan di Indonesia sehingga dalam menyusun program peningkatan kesejahteraan masyarakat di Indonesia dapat dilakukan sesuai dengan potensi masing-masing provinsi. Data yang akan digunakan yaitu data jumlah penduduk miskin, garis kemiskinan, angka melek huruf (AMH), rata-rata lama sekolah (RLS), dll milik seluruh provinsi di Indonesia tahun 2020. Analisis data akan dilakukan dengan menggunakan Metode SEM-PLS. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa pendidikan dan kesehatan mempengaruhi secara signifikan dan negatif dan positif terhadap kemiskinan di Indonesia tahun 2020. Hal tersebut dapat terjadi karena masyarakat dengan pendidikan membuat angka kemiskinan semakin menurun dengan edukasi tolak ukur edukasi pendidikan. Bila dibandingkan dengan pengaruh partisipasi dengan tingkat pengaruh tidak signifikan dengan pengaruh positif. Hal tersebut secara teori pasti memiliki pengaruh negatif dan signifikan namun karena keterbatasan indikator mungkin menjadi salah satu penyebabnya.