SAIYAH
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektifitas Ekstrak Jahe Merah Terhadap Pengurangan Emesis Pada Ibu Hamil Trimester I di Puskesmas Kwanyar Bangkalan SAIYAH; TETTY RIHARDHINI; SOLICHATIN
SNHRP Vol. 5 (2023): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 5 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jahe merah memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan jenis lainnya terutama jika di tinjau dari segi kandungan senyawa kimia dalam rimpangnya di dalam rimpang jahe merah terkandung zat gingerol, oleorosin dan minyak atsiri yang tinggi, sehingga lebih banyak diguanakan sebagai bahan baku obat. Emesis gravidarum dalam keadaan normal tidak banyak menimbulkan efek negatif terhadap kehamilan dan janin. Hanya saja apabila emesis gravidarum ini berkelanjutan berubah menjadi hiperemesis gravidarum yang dapat meningkatkan resiko terjadinya gangguan pada kehamilan (Yulizawati et al, 2018). Hasil penelitian sejalan dengan penelitian Evi dengan judul “Pengaruh Pemberian Ekstrak Jahe Merah Terhadap Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I di Puskesmas Kalasan Kabupaten Sleman Tahun 2017”. (p value =0,026 < 0,05). Jenis penelitian ini menggunakan Quasi eksperimen dengan desain penelitian pretest posttest dengan kelompok kontrol (pretest posttest with control group). Ada pengaruh pemberian ekstrak jahe merah terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I .Pada penelitian ini menggunakan uji t-test kepada kelompok kontrol yaitu kelompok yang meminum vitamin B6 bahwa hasil uji yang didapat antara emesis sebelum meminum vitamin B6 dan sesudah meminum vitamin B6 didapatkan mean 0.25, stanadart deviasi 0.422 dan sig (2-tailed) 0.011. Artinya sig (2-tailed) lebih kecil dari 0.05 yang berarti ada pengaruh dalam meminum vitamin B6 terhadap pengurangan emesis. Pada uji t-test kepada kelompok intervensi yaitu kelompok yang meminum vitamin B6 dan ekstrak jahe merah bahwa hasil uji yang didapat antara emesis sebelum dan sesudah meminum vitamin B6 dan ekstrak jahe merah didapatkan mean 1.125, stanadart deviasi 1.329 dan sig (2-tailed) 0.000. Artinya sig (2-tailed) lebih kecil dari 0.05 yang berarti ada pengaruh dalam meminum vitamin B6 dan Ekstrak Jahe Merah terhadap pengurangan emesis.
Efektifitas Ekstrak Jahe Merah Terhadap Pengurangan Emesis Pada Ibu Hamil Trimester I Di Puskesmas Kwanyar Bangkalan Saiyah; Tetty Rihardhini
SNHRP Vol. 5 (2023): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 5 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jahe merah memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan jenis lainnya terutama jika di tinjau dari segi kandungan senyawa kimia dalam rimpangnya di dalam rimpang jahe merah terkandung zat gingerol, oleorosin dan minyak atsiri yang tinggi, sehingga lebih banyak diguanakan sebagai bahan baku obat. Emesis gravidarum dalam keadaan normal tidak banyak menimbulkan efek negatif terhadap kehamilan dan janin. Hanya saja apabila emesis gravidarum ini berkelanjutan berubah menjadi hiperemesis gravidarum yang dapat meningkatkan resiko terjadinya gangguan pada kehamilan (Yulizawati et al, 2018). Hasil penelitian sejalan dengan penelitian Evi dengan judul “Pengaruh Pemberian Ekstrak Jahe Merah Terhadap Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I di Puskesmas Kalasan Kabupaten Sleman Tahun 2017”. (p value =0,026 < 0,05). Jenis penelitian ini menggunakan Quasi eksperimen dengan desain penelitian pretest posttest dengan kelompok kontrol (pretest posttest with control group). Ada pengaruh pemberian ekstrak jahe merah terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I .Pada penelitian ini menggunakan uji t-test kepada kelompok kontrol yaitu kelompok yang meminum vitamin B6 bahwa hasil uji yang didapat antara emesis sebelum meminum vitamin B6 dan sesudah meminum vitamin B6 didapatkan mean 0.25, stanadart deviasi 0.422 dan sig (2-tailed) 0.011. Artinya sig (2-tailed) lebih kecil dari 0.05 yang berarti ada pengaruh dalam meminum vitamin B6 terhadap pengurangan emesis. Pada uji t-test kepada kelompok intervensi yaitu kelompok yang meminum vitamin B6 dan ekstrak jahe merah bahwa hasil uji yang didapat antara emesis sebelum dan sesudah meminum vitamin B6 dan ekstrak jahe merah didapatkan mean 1.125, stanadart deviasi 1.329 dan sig (2-tailed) 0.000. Artinya sig (2-tailed) lebih kecil dari 0.05 yang berarti ada pengaruh