M Edi Armanto
Program Studi Pengelolaan Lingkungan, Program Pascasarjana Universitas Sriwijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Model Penduga Biomassa dan Karbon Mangrove dengan Pemanfaatan Citra Satelit Pleiades Di Kawasan Hutan Lindung Air Telang Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan Ahmad Sundoko; Tengku Zia Ulqodry; M Edi Armanto
Jurnal Penelitian Sains Vol 25, No 2 (2023)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/jps.v25i2.777

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menguji kemampuan tingkat ketelitian model penduga biomassa dan karbon mangrove dengan menggunakan citra satelit pleiades di kawasan Hutan Lindung Air Telang dan menganalisis sebaran spasial biomassa dan karbon di kawasan Hutan Lindung Air Telang Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriiptif dan kuantiftatif.  Metode deskriiptif dilakukan untuk menganalisis Biomassa dan Karbon Pengukuran Lapangan baik itu NDVI dan DVI. Metode kuantitatif dilakukan untuk menguji hubungan asosiatif antara Biomassa dan Karbon Pengukuran Lapangan yaitu NDVI dan DVI. Hasil penelitian menjelaskan tingkat pertumbuhan jenis mangrove anakan masih didominasi jenis Nipa fruticans memiliki potensi biomassa rata-rata 0,37 ton/ha, biomassa total 98,23 ton/ha, karbon rata-rata 0,18 tonC/ha, dan karbon total 46,17 tonC/ha. Tingkat pertumbuhan jenis mangrove tiang memiliki biomassa rata-rata 16,33 ton/ha, biomassa total 1.028,74 ton/ha, karbon rata-rata 7,67 toCn/ha, dan karbon total 483,51 tonC/ha, didominasi jenis rhizophora stylos dengan potensi biomassa rata-rata 21,25 ton/ha, biomassa total 467,60 ton/ha, karbon rata-rata 9,99 tonC/ha, dan karbon total 219,77 tonC/ha. Tingkat pertumbuhan jenis mangrove pohon memiliki biomassa rata-rata 71,79 ton/ha, biomassa total 4.164,05 ton/ha, karbon rata-rata 33,74 ton/ha, dan karbon total 1.957,10 ton/ha, didominasi jenis rhizophora apicullata dengan potensi biomassa rata-rata 64,40 ton/ha, biomassa total 2.253,96 ton/ha, karbon rata-rata 30,27 tonC/ha, dan karbon total 1.059,36 tonC/ha. Hasil penelitian menjelaskan model terpilih adalah model regresi linier. NDVI dan DVI berpengaruh positif dan signifikan terhadap biomassa.